Dana Kelolaan Reksadana Rp513,9 Triliun di Juni 2025, Pendapatan Tetap Juara Lagi

Hanum Kusuma Dewi • 11 Jul 2025

an image
Ilustrasi dana kelolaan reksadana atau asset under management (AUM) industri reksadana nasional. (Shutterstock)

Reksadana Pendapatan Tetap kembali mencatat kinerja terbaik dengan pertumbuhan sejak awal tahun (YTD) 9,85%

Bareksa.com – Industri reksadana nasional kembali mencatatkan tren positif pada Juni 2025. Berdasarkan laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – June 2025, total dana kelolaan (asset under management/AUM) industri reksadana Indonesia menjadi Rp513,93 triliun, menandai peningkatan sepanjang tahun berjalan (YTD) dan tahunan (YOY), namun terkoreksi secara bulanan (MOM).

Grafik: Tren Dana Kelolaan Industri Reksadana

Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – June 2025

Beli Reksadana di Sini

​Poin-Poin Penting:

1. Total AUM Juni 2025: Rp513,93 triliun
- Turun 0,33% secara bulanan (MoM)
- Naik 2,29% sejak awal tahun (YTD)
- Meningkat 4,88% secara tahunan (YoY)

2. Unit Penyertaan Reksadana:
- Juni 2025: 396,33 miliar unit
- Turun 0,24% MoM
- Tumbuh 0,94% YTD
- Naik 4,56% YoY

Beli Reksadana di Sini

Reksadana Pendapatan Tetap kembali mencatat performa terbaik dengan dana kelolaan tertinggi di antara jenis reksadana lainnya, dan mencatat pertumbuhan sejak awal tahun (YTD) 9,85%.

Tabel: Pertumbuhan AUM per Jenis Reksadana Juni 2025

Jenis Reksadana
AUM (Rp Triliun)
Perubahan YTD (%)

Pendapatan Tetap

167

9,85%

Pasar Uang

94,8

4,74%

ETF

15,2

3,60%

Terproteksi

118,1

0,36%

Campuran

26,6

-2,93%

Indeks

11,2

-5,67%

Saham

80,9

-8,71%

Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – June 2025​ 

Beli Reksadana di Sini

Peningkatan Unit Penyertaan Berdasarkan Jenis Reksadana:
- Pendapatan Tetap: Naik 9,85%
- Pasar Uang: Naik 4,74%

Kenaikan dana kelolaan dan unit penyertaan mengindikasikan bahwa minat investor terhadap produk reksadana masih solid. Reksadana pendapatan tetap dan terproteksi menjadi pilihan utama karena menawarkan stabilitas di tengah ketidakpastian dan volatilitas pasar saham.

Sebagai informasi, dana kelolaan industri ini hanya menghitung reksadana publik dan tidak memasukkan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT), private equity fund (dana ekuitas swasta), discretionary fund atau kontrak pengelolaan dana (KPD), dana investasi real estat (DIRE) dan efek beragun aset (EBA).

Artikel ini adalah kutipan dari laporan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – June 2025. Untuk mendapatkan laporan selengkapnya, silakan hubungi: marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).

Beli Reksadana di Sini

(Reynaldi Gumay/MP/AM)  

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.