
Bareksa.com - Dana kelolaan industri reksadana saham pada Januari 2025 tercatat Rp87 triliun, turun 1,81% sejak awal tahun (YTD). Selain itu, jumlah unit penyertaan reksadana saham juga turun 1,14% YTD menjadi 72 miliar unit.
Meski begitu, beberapa produk reksadana saham tetap memiliki dana kelolaan besar yang mencerminkan kepercayaan investor.
Berikut adalah daftar produk reksadana saham dengan dana kelolaan terbesar per Januari 2025.
Peringkat | Nama Reksadana | Manajer Investasi | Dana Kelolaan |
|---|---|---|---|
1 | Schroder Dana Prestasi Plus | Schroders Indonesia | Rp3,76 triliun |
2 | Sucorinvest Equity Fund | Sucor AM | Rp3,13 triliun |
3 | Ashmore Saham Sejahtera Nusantara | Ashmore AM | Rp2,65 triliun |
4 | Ashmore Dana Ekuitas Nusantara | Ashmore AM | Rp2,45 triliun |
5 | SAM Dana Cerdas | SAM | Rp2,06 triliun |
Sumber : laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report January 2025
Schroder Dana Prestasi Plus dari Schroders Indonesia masih menempati posisi pertama dengan dana kelolaan terbesar. Diikuti oleh Sucorinvest Equity Fund dari Sucor AM, yang terus menarik minat investor.
Sementara itu, Ashmore Saham Sejahtera Nusantara dan Ashmore Dana Ekuitas Nusantara juga menunjukkan kinerja stabil, menjadikannya pilihan favorit. SAM Dana Cerdas melengkapi daftar lima besar reksadana saham terbesar bulan ini.
Selain daftar top 5 reksadana saham terbesar, terdapat beberapa produk yang mengalami pertumbuhan dana kelolaan tertinggi sepanjang Januari 2025. HPAM Ekuitas Syariah Berkah mencatatkan pertumbuhan kelolaan 3% secara YTD. Selain itu, Trimegah Saham Nusantara juga tumbuh sebesar 1% baik secara YTD maupun bulanan (MOM).
Beberapa produk reksadana saham lainnya seperti BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD Kelas RK1, Batavia Saham Cemerlang, dan BNP Paribas Cakra Syariah USD Kelas RK1 stagnan. Meskipun tidak mengalami kenaikan, kinerja mereka tetap lebih baik dibandingkan mayoritas produk reksadana saham lain yang mengalami penurunan.
Laporan ini merupakan ringkasan dari Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report January 2025. Untuk mendapatkan laporan lengkap, silakan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
(Reynaldi Gumay/MP/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.