Trimegah dan Sucor AM Cetak Pertumbuhan Kelolaan Reksadana Tertinggi Juli 2022

Hanum Kusuma Dewi • 10 Aug 2022

an image
Ilustrasi seorang manajer investasi memegang layar tablet berisikan grafik dan laporan untuk mengatur portofolio untuk memberikan saran investasi di berbagai aset keuangan seperti saham reksadana emas obligasi negara kepada nasabah prioritas high net worth individuals (HNWI). (shutterstock)

Kelolaan Sucor AM tumbuh 40% sepanjang tahun berjalan dan Trimegah naik 9% secara bulanan

Bareksa.com - Tren kelolaan industri reksadana nasional masih terpantau turun sepanjang tahun berjalan ini. Namun, masih ada sejumlah manajer investasi yang membukukan pertumbuhan tinggi terlepas dari kondisi industri reksadana nasional. 

Dana kelolaan industri reksadana nasional pada akhir Juli 2022 tercatat Rp543,47 triliun, terkoreksi 6 persen sepanjang tahun berjalan (YTD) dan 1 persen secara bulanan/MOM. Namun, secara tahunan/YOY, kelolaan reksadana nasional tumbuh 1 persen.

Sumber : Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2022

Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2022 mencatat meski secara YTD dan MOM tumbuh numbuh negatif, masih ada beberapa manajer investasi (MI) yang justru mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan reksadananya baik secara MOM, YTD, dan YOY.

Baca juga Dana Kelolaan Industri Reksadana Juli Turun Jadi Rp543 Triliun, Tertekan 3 Jenis Produk Ini

Daftar 20 manajer investasi (MI) dengan dana kelolaan reksadana terbesar Juli 2022 menyebutkan Trimegah AM tumbuh paling besar dana kelolaannya secara bulanan/MOM yakni 9 persen. Sementara Sucor Asset Management (Sucor AM) kembali tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan terbesar sepanjang tahun berjalan/YTD dan secara tahunan (YOY).

Pada akhir bulan lalu, dana kelolaan Trimegah AM Rp29,09 triliun. Trimegah menempati posisi ke-7 dalam daftar 20 manajer investasi dengan kelolaan reksadana terbesar pada Juli 2022.

Sementara dana kelolaan reksadana Sucor AM pada bulan lalu tumbuh 40 persen secara tahun berjalan dan 95 persen secara tahunan. Secara bulanan/MOM dana kelolaan Sucor tumbuh 4 persen. Dengan dana kelolaan Rp36,82 triliun, Sucor AM naik dua peringkat dibandingkan bulan sebelumnya jadi menempati posisi ketiga dalam daftar 20 Manajer Investasi dengan dana kelolaan reksadana terbesar Juli 2022.

Dari sisi pangsa pasar (market share) kelolaan, Sucor AM tercatat menguasai pangsa pasar sekitar 7 persen industri reksadana. Sedangkan pangsa pasar industri reksadana yang dikuasai Trimegah AM tercatat 5 persen.

Daftar 20 Manajer Investasi dengan Dana Kelolaan Reksadana Terbesar Juli 2022

Sumber : Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2022

Perlu dicatat, laporan industri reksadana ini tidak memasukkan reksadana penyertaan terbatas, private equity fund, Kontrak Penyertaan Dana (KPD) atau Discretionary Fund, DIRE dan KIK EBA.

Adapun dana kelolaan atau asset under management (AUM) tidak selalu mencerminkan kinerja produk reksadana, tetapi bisa jadi satu indikator kepercayaan investor menaruh dana mereka pada produk reksadana atau manajer investasi tersebut.

Baca juga Promo Top Investment: Beli Reksadana Berhadiah iPad Air hingga Voucher Rp500 Ribu

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2022. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).

(Martina Priyanti/Tim Data/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS 

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.