Top 10 Reksadana Paling Cuan April 2022, Return hingga 9,6 Persen Sebulan

Hanum Kusuma Dewi • 09 May 2022

an image
Ilustrasi top 10 reksadana terlaris maupun dana kelolaan tertinggi, serta top 10 manajer investasi dana kelolaan terbesar dan kenaikan unit penyertaan tertinggi. (Shutterstock)

IHSG dalam sebulan naik 2,23 persen dan mendorong kinerja reksadana berbasis saham

Bareksa.com - Sepanjang April 2022, pasar saham Indonesia mencatatkan kinerja positif sehingga mendorong investasi berbasis saham termasuk reksadana. Berikut ulasan mengenai pasar modal dan kinerja reksadana saham yang tersedia di marketplace reksadana Bareksa. 

Perdagangan pasar saham Indonesia untuk periode April 2022 telah resmi berakhir pada Kamis (28/4/2022), sebelum akhirnya pada tanggal 29 April hingga 6 Mei 2022 bursa saham Tanah Air berhenti sejenak karena adanya libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Sebagai informasi, sepanjang April 2022 kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cukup baik, sebab indeks saham kebanggaan Indonesia tersebut berhasil mencatatkan kenaikan 2,23 persen month on month (MoM) dengan berakhir di level 7.228,91.

Cemerlangnya kinerja IHSG pada bulan lalu tak lepas dari aktivitas investor asing yang terus memborong saham Tanah Air meskipun sentimen di pasar cenderung berubah-ubah, di mana mereka mencatatkan beli bersih (net buy) senilai Rp40,87 triliun di keseluruhan pasar.

Jika dilihat dari pergerakannya, IHSG memang cenderung volatil akibat sentimen pasar yang cenderung berubah-ubah sepanjang April tahun ini. Namun, IHSG tidak pernah menyentuh level psikologis 6.900 pada bulan lalu.

Bahkan pada April tahun ini, IHSG mencetak rekor tertingginya (all time high/ATH), yaitu level 7.276.19 yang tercipta pada 21 April lalu.

Sentimen yang mewarnai pasar global sepanjang bulan April tahun ini memang cenderung beragam, yang salah satunya adalah terkait pengetatan kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS).

Kala itu ketua bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed), Jerome Powell pada Jumat (29/4) dini hari waktu Indonesia mengatakan bahwa kenaikan suku bunga 50 basis poin (bp) sudah siap diketok pada pertemuan The Fed berikutnya. Dia juga mengatakan saat ini merupakan momen yang tepat untuk 'bergerak lebih cepat' dalam memerangi inflasi.

Baca juga Bareksa Insight : Pasar Saham Cetak Untung Hampir 10% Hingga April, Cuan Reksadana Ini

Mayoritas Jenis Reksadana Menguat

Kinerja IHSG yang bergerak positif pada bulan lalu, secara umum membuat mayoritas jenis reksadana mencatatkan penguatan, dipimpin oleh jenis yang berisiko tinggi yaitu reksadana saham

Sumber: Bareksa

Berdasarkan data Bareksa, indeks reksadana saham menorehkan kinerja terbaik dengan apresiasi 2,74 persen, disusul indeks reksadana campuran yang juga memiliki penempatan pada saham mengalami kenaikan 1,84 persen.

Kemudian indeks reksadana pasar uang juga berhasil tumbuh positif masing-masing 0,14 persen. Sayangnya, indeks reksadana pendapatan tetap harus rela terkoreksi -0,84 persen.

Sementara itu jika dilihat lebih rinci, berikut top 10 produk reksadana di Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi pada bulan lalu.

Sumber: Bareksa

Produk reksadana jenis saham mendominasi dengan 9 produk, sementara 1 produk lainnya ditempati oleh produk reksadana campuran. Kenaikan yang ditorehkan kesepuluh produk tersebut juga terbilang mengesankan mulai dari 6 hingga 9 persen dalam sebulan.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Lihat juga Baru Mulai atau Rutin Investasi Reksadana Pakai Robo, Raih Voucher hingga Rp50 Ribu

(KA01/Arief Budiman/hm)

* * * 

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Kinerja masa lampau tidak menjamin kinerja masa depan. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.