Indeks Saham Bangkit, Dua Reksadana HPAM Melesat

Hanum Kusuma Dewi • 27 Apr 2022

an image
Ilustrasi investasi reksa dana, saham, obligasi, surat utang negara secara online di Bareksa yang disimbolkan dengan pohon tumbuh

HPAM Syariah Ekuitas dan HPAM Ultima Ekuitas 1 mencetak imbal hasil 1,79 persen dan 1,41 persen sehari

Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace finansial dan investasi terintegrasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 26 April 2022) :

Reksadana Saham

IHSG : 3,28 persen
Indeks Reksadana Saham : 2,12 persen
TRIM Kapital Plus : 5,92 persen

Indeks Reksadana Saham Syariah : 1,67 persen
TRIM Syariah Saham : 6,69 persen

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 1,43 persen
Trimegah Balanced Absolute Strategy : 4,64 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 1,88 persen
Schroder Syariah Balanced Fund : 1,41 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -0,79 persen
Syailendra Pendapatan Tetap Premium : 0,7 persen

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,4 persen
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund : 0,46 persen

Reksadana Pasar Uang

Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,17 persen
Capital Money Market Fund : 0,36 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,19 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,35 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 26 April 2022 naik 0,22 persen ke level 7.232,15. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 26/04/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat tetap di level 7,1 persen pada 26 April 2022.

Di tengah kenaikan IHSG, di aplikasi marketplace reksadana Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,79 persen dan 1,41 persen dalam sehari pada perdagangan 26 April 2022. Reksadana itu ialah HPAM Syariah Ekuitas dan HPAM Ultima Ekuitas 1.

Reksadana HPAM Syariah Ekuitas mencetak imbal hasil (return) 1,79 persen dalam sehari pada 26 April 2022. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2017, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Sedangkan reksadana HPAM Ultima Ekuitas 1 mencetak imbal hasil (return) 1,41 persen dalam sehari pada 26 April 2022. Berdasarkan fund fact sheet periode Maret 2022, portofolio investasi reksadana ini ialah saham Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), MNC Investama Tbk (BHIT), Barito Pacific Tbk (BRPT), MNC Studios International Tbk (MSIN), MNC Sky Vision Tbk (MSKY), Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(Romainah/Reynaldi Gumay/hm)

* * * 

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.