IHSG Melemah, Cuan Reksadana Pendapatan Tetap Masih Stabil

Abdul Malik • 30 Mar 2022

an image
Ilustrasi investasi reksadana pendapatan tetap dan SBN Ritel. (Shutterstock)

Sucorinvest Stable Fund dan Sucorinvest Bond Fund mencetak imbal hasil 8,15 persen dan 7,21 persen setahun

Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace finansial dan investasi terintegrasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 29 Maret 2022) :

Reksadana Saham

IHSG : 1,79 persen
Indeks Reksadana Saham : 2,55 persen
RHB Alpha Sector Rotation : 5,87 persen

Indeks Reksadana Saham Syariah : 1,25 persen
Manulife Syariah Sektoral Amanah Kelas A : 4,59 persen

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 1,53 persen
Jarvis Balanced Fund : 9,47 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,76 persen
TRIM Syariah Berimbang : 3,24 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -0,56 persen
Syailendra Pendapatan Tetap Premium : 0,61 persen

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,28 persen
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund : 0,52 persen

Reksadana Pasar Uang

Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,16 persen
Sucorinvest Money Market Fund : 0,43 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,2 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,38 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 29 Maret 2022 turun 0,54 persen ke level 7.011,69 Berdasarkan data id.investing.com (diakses 29/03/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat tetap di  level 6,8 persen pada 29 Maret 2022.

Di tengah melemahnya IHSG, pasar obligasi masih stabil sehingga kinerja reksadana pendapatan tetap juga terus bertumbuh. ​Reksadana pendapatan tetap memiliki portofolio mayoritas di efek surat utang.

​Di aplikasi marketplace reksadana Bareksa terdapat dua ​reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil (return) 8,15 persen dan 7,21 persen dalam kurun waktu setahun. Dua reksadana itu adalah Sucorinvest Stable Fund dan Sucorinvest Bond Fund yang mayoritas isinya obligasi korporasi.

Reksadana Sucorinvest Stable Fund mencetak imbal hasil (return) 8,15 persen dalam setahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi BCOM01, Obligasi FR0070, Obligasi MFIN04BCN4, deposito PT BANK HSBC INDONESIA dan deposito PT BANK MEGA Tbk.

Sedangkan reksadana Sucorinvest Bond Fund mencetak imbal hasil (return) 7,21 persen dalam setahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2022, portofolio investasi reksadana ini, adalah Obligasi BEXI03CCN5, Obligasi FR0058, Obligasi FR0071, Obligasi FR0074, dan Sukuk SMWIKA02ACN1.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(Reynaldi Gumay/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS 

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.