Jadi Penghuni Baru LQ45 Buat Saham AMRT Melesat, Dikoleksi 4 Reksadana Ini

Abdul Malik • 02 Feb 2022

an image
Ilustrasi gerai Alfamart. (Shutterstock)

Hingga Rabu (2/2/2022) pukul 11.15 WIB, harga saham pengelola jaringan ritel Alfamart ini sedang melesat 5,57 persen ke level Rp1.230 per saham

Bareksa.com - Harga saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) terpantau terus merangkak naik seiring dengan adanya sentimen positif terhadap saham peritel ini, tepatnya setelah diumumkan sebagai penghuni baru indeks LQ45 untuk periode Februari-Juli 2022.

Berdasarkan pantau Bareksa hingga Rabu (2/2/2022) pukul 11.15 WIB, harga saham pengelola jaringan ritel Alfamart ini sedang melesat 5,57 persen ke level Rp1.230 per saham.

Sementara itu, jika dilihat sejak pengumumannya masuknya AMRT ke dalam indeks LQ45, harga saham AMRT telah mencatatkan kenaikan fantastis hingga 20,59 persen.

Sebagai informasi, pada Selasa (25/1/2022) pihak bursa resmi mengumumkan perombakan mayor konstituen LQ45 bersama indeks unggulan lainnya.

Berikut 5 penghuni baru indeks LQ45 :

1.  PT Sumber Alfaria Trijaya (AMRT)
2.  PT Waskita Karya (Persero) (WSKT)
3.  PT Elang Mahkota Teknologi (EMTK)
4.  PT Harum Energy (HRUM)
5.  PT BFI Finance Indonesia (BFIN)

Dengan masuknya lima saham di atas, otomatis ada lima saham yang terlempar dari indeks LQ45.

Saham emiten yang dimaksud adalah :

1.  PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
2.  PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
3.  PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
4.  PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
5.  PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

"Daftar dan jumlah saham yang digunakan dalam penghitungan indeks pada indeks-indeks tersebut akan efektif berlaku pada tanggal 2 Februari 2022," jelas BEI dalam keterangannya, dikutip CNBC Indonesia, Selasa (25/1).

Reksadana dengan Underlying Asset Saham AMRT

Melihat adanya sentimen positif terhadap saham AMRT, maka menarik untuk mengetahui kira-kira produk reksadana apa saja yang memiliki saham ini dalam portofolionya. Berikut beberapa reksadana di Bareksa yang tercatat menjadikan saham AMRT sebagai underlying asset dalam portofolionya.

Kinerja Reksadana dengan Portofolio Saham AMRT (per 31 Januari 2022)

Sumber: Bareksa

Berdasarkan penelusuran Bareksa dari fund fact sheet yang ada, setidaknya terdapat 4 produk reksadana yang tercatat memiliki saham AMRT dalam portofolionya. Jenis produk reksadana tersebut terdiri dari 3 reksadana saham dan 1 reksadana campuran.

Empat reksadana tersebut ialah Batavia Dana Infrastruktur, Batavia Dana Saham Optimal, BNP Paribas Solaris dan Sequis Equity Maxima. 

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(KA01/Arief Budiman/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS 

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.