Indeks Saham Turun, Kinerja Reksadana Pendapatan Tetap Masih Stabil

Hanum Kusuma Dewi • 26 Jan 2022

an image
Ilustrasi investasi di obligasi korporasi dan Surat Berharga Negara (SBN) yang terus bertumbuh sehingga mendongkrak kinerja reksadana pendapatan tetap. (Shutterstock)

Sucorinvest Stable Fund dan TRIM Dana Tetap 2 mencetak imbal hasil 8,7 persen dan 6,09 persen dalam setahun.

Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace finansial dan investasi terintegrasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 25 Januari 2022) :

Reksadana Saham

IHSG : 0,08 persen
Indeks Reksadana Saham : -2,65 persen
HPAM Ultima Ekuitas 1 : 5,01 persen

Indeks Reksadana Saham Syariah : -2,15 persen
BNP Paribas Pesona Syariah : -1,4 persen

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : -1,16 persen
Schroder Dana Kombinasi : 0,05 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah :-1,1 persen
Schroder Syariah Balanced Fund : -0,03 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -0,2 persen
Sucorinvest Stable Fund : 0,55 persen

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,18 persen
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund : 0,55 persen

Reksadana Pasar Uang

Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,23 persen
HPAM Ultima Money Market : 0,46 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,24 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,39 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 25 Januari 2022 turun 1,31 persen ke level 6.568,17. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 25/01/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat tetap di level 6,4 persen pada 25 Januari 2022.

Di tengah melemahnya IHSG, pasar obligasi masih stabil sehingga kinerja reksadana pendapatan tetap juga terus bertumbuh. Reksadana pendapatan tetap memiliki portofolio mayoritas di efek surat utang.

​Di aplikasi marketplace reksadana Bareksa terdapat dua ​reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil (return) 8,7 persen dan 6,09 persen dalam kurun waktu setahun. Dua ​reksadana itu adalah Sucorinvest Stable Fund dan TRIM Dana Tetap 2 yang mayoritas isinya obligasi korporasi.

Reksadana Sucorinvest Stable Fund mencetak imbal hasil (return) 8,7 persen dalam setahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Desember 2021, portofolio investasi ​reksadana ini adalah Obligasi FR0061, Obligasi MFIN04BCN4, deposito PT Bank HSBC Indonesia, deposito PT Bank Mega Tbk, dan TD deposito PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Sedangkan reksadana TRIM Dana Tetap 2 mencetak imbal hasil (return) 6,09 persen dalam setahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Desember 2021, portofolio investasi ​reksadana ini adalah EBA Bahana Bukopin, Obligasi BKLJT II Indah Kiat Pulp & Paper Thp I Thn 2021 Seri B, Obligasi BKLJT II Sinar Mas Multiartha Thp I Thn 2021 Seri B, Obligasi BKLJT III SMART Tahap I Tahun 2021 Seri B, Obligasi BKLJT Indonesia Eximbank III Thp IV Thn 2017 SR E, Obligasi BKLJT IV Medco Energi International Thp I Thn 2021 SR A, Obligasi BKLJT IV PNM Tahap I Tahun 2021 Seri B, Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0088, Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0089, dan SBSN Seri PBS017.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(Romainah/hm)

* * * 

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS 

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.