Indeks Naik Tipis, Imbal Hasil Reksadana Saham Ini Melesat

Abdul Malik • 07 Sep 2021

an image
Ilustrasi investasi di reksadana saham. (Shutterstock)

Sucorinvest Sharia Equity Fund dan HPAM Ultima Ekuitas 1 mencetak imbal hasil 1,88 persen dan 1,52 persen sehari

Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace finansial dan investasi terintegrasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks acuannya (benchmark) periode sebulan terakhir (per 6 September 2021) :

Reksadana Saham

IHSG : -1,23 persen
Indeks Reksadana Saham : 0,72 persen
Avrist Ada Saham Blue Safir: 3,28 persen

Indeks Reksadana Saham Syariah : 0,28 persen
Manulife Syariah Sektoral Amanah Kelas A: 3,65 persen

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 0,66 persen
Simas Satu: 2,71 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,03 persen
Schroder Syariah Balanced Fund : 1,03 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,63 persen
Reksa Dana Kehati Lestari Kelas G: 1,42 persen

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,14 persen
Reksa Dana Syariah Bahana Mes Syariah Fund Kelas G: 0,66 persen

Reksadana Pasar Uang

Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,18 persen
Maybank Dana Pasar Uang : 0,43 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,05 persen
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,42 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 06 September 2021 naik 0.0003 persen ke level 6.126,94. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 06/09/2021 pukul 17.00 WIB), benchmark obligasi pemerintah tercatat naik ke level 6,1 persen pada 06 September 2021.

Ditengah kenaikan IHSG, di aplikasi marketplace reksadana Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,88 persen dan 1,52 persen dalam sehari pada perdagangan 06 September 2021. Reksadana itu adalah Sucorinvest Sharia Equity Fund dan HPAM Ultima Ekuitas 1.

Reksadana Sucorinvest Sharia Equity Fund mencetak imbal hasil (return) 1,88 persen dalam sehari pada 06 September 2021. Berdasarkan fund fact sheet periode Juli 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), dan PT Samindo Resources Tbk (MYOH).

Sedangkan reksadana HPAM Ultima Ekuitas 1 mencetak imbal hasil (return) 1,52 persen dalam sehari pada 06 September 2021. Berdasarkan fund fact sheet periode Juli 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.​

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(Reynaldi Gumay/AM)

​***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS 

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.