BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Pasar Saham Kembali Ramai dan Diborong Asing, Reksadana Ini Jawaranya

Abdul Malik23 Juli 2021
Tags:
Pasar Saham Kembali Ramai dan Diborong Asing, Reksadana Ini Jawaranya
Ilustrasi pasar saham atau Indeks Harga Saham Gabungan yang meroket dan berpengaruh pada kinerja reksadana saham. (Shutterstock)

Aktivitas perdagangan kemarin cukup ramai dengan nilai transaksi Rp11,66 triliun dan investor asing dominan memborong saham Tanah Air

Bareksa.com - Jelang akhir pekan, bursa saham Tanah Air menorehkan kinerja sangat mengagumkan dan bahkan menembus level psikologis 6.100. Pada perdagangan Kamis (22/7/2021), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat 1,78 persen ke level 6.137,55.

Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG tak sedikitpun merasakan zona merah, di mana sejak awal pembukaan sesi pertama hingga berakhirnya sesi kedua, indeks saham kebanggaan Indonesia ini senantiasa merangkak naik.

Aktivitas perdagangan kemarin tergolong cukup ramai dengan nilai transaksi Rp11,66 triliun, dan investor asing terlihat dominan dalam memborong saham Tanah Air dengan catatan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp691,81 miliar di pasar reguler.

Promo Terbaru di Bareksa

Siang kemarin, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan. Hal ini sesuai dengan ekspektasi pasar.

RDG BI memutuskan untuk mempertahankan BI 7 Day Reverse Repo Rate tetap 3,5 persen. Suku bunga Deposit Facility dan Lending Facility juga bertahan masing-masing 2,75 persen dan 4,25 persen.

"Keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan sistem keuangan karena ketidakpastian di pasar keuangan global di tengah prakiraan inflasi yang rendah dan upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dari dampak Covid-19," kata Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam jumpa pers usai RDG.

Kali terakhir BI menurunkan suku bunga acuan adalah pada Februari 2021. Selepas itu, suku bunga selalu ditahan dengan stabilitas nilai tukar rupiah menjadi alasan utama.

Reksadana Saham Dominasi Return Harian

Kondisi pasar saham Indonesia yang mengalami kenaikan signifikan pada perdagangan kemarin, secara umum turut mendorong kinerja reksadana saham yang memang mengalokasikan sedikitnya 80 persen portofolionya ke dalam aset berupa ekuitas tersebut.

Berdasarkan data Bareksa, indeks reksadana saham dan indeks reksadana saham syariah kompak mencatatkan penguatan masing-masing sebesar 1,45 persen dan 1,62 persen.

Illustration

Sumber: Bareksa

Kondisi tersebut pada akhirnya membuat mayoritas reksadana saham yang tersedia di Bareksa ikut mengalami kenaikan.

Berdasarkan top 10 imbal hasil (return) tertinggi pada perdagangan kemarin, 6 di antaranya ditempati oleh produk reksadana saham, kemudian sisanya merupakan reksadana campuran serta reksadana indeks & ETF masing-masing 2 produk.

Illustration

Sumber: Bareksa

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Reksadana saham adalah reksadana yang mayoritas aset dalam portofolionya adalah instrumen aset saham atau efek ekuitas. Reksadana jenis ini berisiko berfluktuasi dalam jangka pendek tetapi berpotensi tumbuh dalam jangka panjang.

Maka dari itu, reksadana saham yang agresif disarankan untuk investor dengan profil risiko tinggi dan untuk investasi jangka panjang (>5 tahun). Demi kenyamanan berinvestasi, pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko Anda.

(KA01/Arief Budiman/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.313,93

Up0,21%
Up3,89%
Up0,02%
Up5,88%
Up18,64%
-

Capital Fixed Income Fund

1.765,78

Up0,56%
Up3,45%
Up0,02%
Up7,28%
Up17,13%
Up42,93%

STAR Stable Income Fund

1.916,73

Up0,53%
Up2,93%
Up0,02%
Up6,30%
Up30,61%
Up60,34%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.754,19

Down- 0,39%
Up3,83%
Up0,01%
Up4,45%
Up18,86%
Up47,37%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.036,49

Down- 0,15%
Up1,85%
Up0,01%
Up2,75%
Down- 2,19%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua