BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Dua MI Catat Lonjakan Dana Kelolaan Tertinggi Semester I 2021, Siapa Mereka?

Abdul Malik16 Juli 2021
Tags:
Dua MI Catat Lonjakan Dana Kelolaan Tertinggi Semester I 2021, Siapa Mereka?
Ilustrasi kelolaan reksadana yang terus bertumbuh. (Shutterstock)

Hanya dua MI inilah yang mampu menorehkan kenaikan AUM di atas Rp1 triliun sepanjang enam bulan pertama tahun ini

Bareksa.com - ​Mengakhiri paruh pertama tahun ini, industri reksadana Tanah Air harus rela mengalami penurunan dana kelolaan (asset under management/AUM) yang cukup dalam.

Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Juni 2021 akumulasi nilai aktiva bersih (NAB) reksadana secara industri adalah Rp536,11 triliun.

Angka tersebut mencerminkan penguapan AUM yang mencapai Rp37,44 triliun (-6,53 persen) sepanjang semester I 2021, jika dibandingkan posisi akhir tahun 2020 yang sebesar Rp573,54 triliun.

Promo Terbaru di Bareksa

Di sisi lain, per semester I 2021 total unit penyertaan reksadana juga ikut mengalami penyusutan sebesar 33,68 miliar unit (-7,74 persen) ke angka 401,46 miliar unit, dari sebelumnya 435,14 miliar per Desember 2020.

Hal tersebut menandakan bahwa pelaku pasar lebih dominan melepas kepemilikan reksadana mereka.

No.

Manajer Investasi

AUM Des-2020

AUM Jun-21

Pertumbuhan

1

Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT

49.35

56.64

7.29

2

Bahana TCW Investment Management, PT

45.45

42.33

(3.12)

3

Mandiri Manajemen Investasi, PT

49.30

42.18

(7.12)

4

Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT

46.54

40.17

(6.37)

5

Schroder Investment Management Indonesia, PT

37.06

34.22

(2.83)

6

Danareksa Investment Management, PT

30.73

25.35

(5.39)

7

Ashmore Asset Management Indonesia, PT

25.37

23.88

(1.49)

8

Trimegah Asset Management, PT

17.60

23.37

5.76

9

BNI Asset Management, PT

25.12

21.34

(3.78)

10

Syailendra Capital, PT

23.43

20.56

(2.87)

Sumber: OJK, diolah Bareksa, angka dalam Rp triliun

Penurunan yang terjadi pada AUM industri Tanah Air, tentu tak lepas dari merosotnya dana yang dikelola oleh manajer investasi (MI). Dari 10 besar manajer investasi dengan AUM terbesar Juni 2021, mayoritas dari mereka terlihat mengalami penurunan AUM yang cukup dalam.

Namun di sisi lain, masih terdapat dua MI yang mampu menorehkan kenaikan yang signifikan pada semester I 2021. Kedua MI tersebut yakni PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) dan PT Trimegah Aset Manajemen (Trimegah AM).

MAMI tercatat menjadi MI dengan pertumbuhan AUM terbesar pada paruh pertama tahun ini dengan lonjakan AUM Rp7,29 triliun, disusul oleh Trimegah AM dengan kenaikan AUM Rp5,76 triliun.

Sekadar informasi, hanya dua MI inilah yang mampu menorehkan kenaikan AUM di atas Rp1 triliun sepanjang enam bulan pertama tahun ini.

Di sisi lain, jika dilihat sejak Des 2020 posisi MAMI tetap kokoh sebagai MI dengan AUM terbesar di Indonesia. Sementara itu, Trimegah AM yang pada akhir 2020 berada di peringkat 14, saat ini berhasil merangsek naik hingga ke posisi 8 berkat peningkatan AUM yang luar biasa.

Capaian yang ditorehkan oleh kedua MI tersebut memberikan gambaran bahwa mereka masih mampu menjaga kepercayaan para investornya dengan baik di tengah kondisi ekonomi yang masih dibayangi ketidakpastian. Hal ini tentu dapat menjadi salah satu pertimbangan bagi investor yang ingin membeli produk suatu reksadana.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(KA01/Arief Budiman/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,83

Up0,43%
Up3,55%
Up0,02%
Up5,95%
Up19,11%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,51

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,20%
Up17,66%
Up42,85%

STAR Stable Income Fund

1.915,47

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,23%
Up30,99%
Up60,26%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.758,34

Down- 0,10%
Up3,14%
Up0,01%
Up4,70%
Up19,30%
Up47,85%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,12

Up0,08%
Up2,01%
Up0,02%
Up2,91%
Down- 1,48%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua