Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace finansial dan investasi terintegrasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks acuannya (benchmark) periode sebulan terakhir (per 6 Juli 2021) :

Reksadana Saham

IHSG : -0,3 persen
Indeks Reksadana Saham : -2,7 persen
Syailendra Equity Opportunity Fund : 5,66 persen

Indeks Reksadana Saham Syariah : -2,78 persen
Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS : -0,83 persen

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : -1,29 persen
Syailendra Balanced Opportunity Fund : 13,08 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,79 persen
TRIM Syariah Berimbang : -1,02 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -0,02 persen
Syailendra Pendapatan Tetap Premium : 1,04 persen

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,4 persen
Mandiri Investa Dana Syariah : 0,68 persen

Reksadana Pasar Uang

Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,31 persen
Sucorinvest Money Market Fund : 0,46 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,24 persen
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,44 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 06 Juli 2021 naik 0,69 persen ke level 6.047,11. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 06/07/2021 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat naik ke level 6,6 persen, pada 06 Juli 2021.

Seiring dengan menguatnya IHSG, di aplikasi marketplace reksadana Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 3,22 persen dan 2,6 persen dalam sehari pada perdagangan 06 Juli 2021. Reksadana itu adalah BNP Paribas Solaris dan Batavia Dana Saham Syariah.

Reksadana BNP Paribas Solaris mencetak imbal hasil (return) 3,22 persen dalam sehari pada 06 Juli 2021. Berdasarkan fund fact sheet periode Mei 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Sedangkan reksadana Batavia Dana Saham Syariah mencetak imbal hasil (return) 2,6 persen dalam sehari pada 06 Juli 2021. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2021, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.​

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(Reynaldi Gumay/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.