Ini Daftar MI Jawara Dana Kelolaan Reksadana Pasar Uang Syariah April 2021

Abdul Malik • 21 May 2021

an image
Ilustrasi investasi di reksadana pasar uang. (Shutterstock)

Sucor AM kembali menjadi juara pertama dana kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar dan disusul BNI AM

Bareksa.com​ - Punya rencana jangka pendek dan untuk itu investasi di instrumen yang sesuai prinsip syariah? Jika iya, simak ulasan berikut tentang daftar perusahaan manajemen investasi (MI) yang berhasil menjadi juara dana kelolaan (asset under management/AUM) reksadana pasar uang syariah pada April 2021.

Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report April 2021 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan reksadana pasar uang syariah sepanjang tahun berjalan (YtD), tumbuh 2 persen menjadi Rp10,36 triliun. Dana kelolaan reksadana pasar uang syariah secara tahunan/YoY tumbuh 50 persen dan secara bulanan/MoM terkoreksi 8 persen.

Di sisi lain jumlah unit penyertaan reksadana pasar uang syariah per akhir April 2021, tercatat 8,97 miliar unit.

Top 5 Manajer Investasi

Siapa saja perusahaan manajemen investasi yang menjuarai dana kelolaan reksadana reksadana pasar uang syariah April 2021? Berikut daftarnya :

1. Sucor Asset Management

Sucor AM kembali menjadi juara pertama manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar pada bulan lalu, yakni Rp3,13 triliun. Market share reksadana pasar uang syariah Sucor AM 30 persen.

Sucor AM membukukan pertumbuhan positif dana kelolaan reksadana pasar uang syariah 5 persen secara MoM, 183 YtD, serta 489 persen secara tahunan (YoY).

2. BNI Asset Management

BNI AM berhasil naik satu peringkat ke peringkat 2 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar pada April 2021, dengan dana kelolaan Rp1,07 triliun.

BNI AM menguasai market share reksadana pasar uang syariah 10 persen, dengan pertumbuhan dana kelolaan 22 persen secara MoM, 51 persen secara YtD, dan 49 persen secara tahunan/YoY.

3. Bahana TCW Investment Management

Bahana TCW juga berhasil naik satu peringkat ke posisi 3 manajer investasi dengan perolehan dana kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar.

Dana kelolaan reksadana pasar syariah Bahana TCW pada bulan lalu tercatat Rp878 miliar. Menguasai market share 8 persen reksadana pasar uang syariah, dana kelolaan Bahana TCW tumbuh 69 persen YoY.

4. Mandiri Manajemen Investasi

Sementara itu Mandiri Manajemen Investasi berhasil naik 2 peringkat jadi ranking 4 manajer investasi dengan perolehan dana kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar pada bulan lalu. Dana kelolaan reksadana pasar syariah Mandiri Investasi pada bulan lalu tercatat Rp853 miliar.

Mandiri Investasi menguasai market share 8 persen reksadana pasar uang syariah dengan pertumbuhan dana kelolaannya 12 persen MoM dan 17 persen YoY.

5. Eastspring Investments Indonesia

Posisi kelima MI dengan dana kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar pada bulan lalu ditempati Eastspring Indonesia, sebelumnya pada Maret 2021 berada diposisi ke-2. Eastspring Indonesia memiliki dana kelolaan reksadana pasar uang syariah Rp848 miliar.

Pada April 2021, Eastspring menguasai market share reksadana pasar uang syariah 8 persen dengan pertumbuhan dana kelolaannya 33 persen YoY.

Daftar selengkapnya 20 MI kelolaan reksadana pasar uang syariah pada April 2021 sebagaimana dalam tabel berikut :

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report April 2021

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report April 2021. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).

(Martina Priyanti/Tim Data/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS 

DISCLAIMER​
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.