Pemulihan Ekonomi Bisa Dorong Imbalan Reksadana Saham Dua Digit

Abdul Malik • 05 Jan 2021

an image
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan perdagangan akhir tahun 2020 IHSG ditutup melemah 57,1 poin atau 0,95 persen ke level 5.979,07. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz

Panin AM mematok target dana kelolaan pada tahun ini sebesar Rp16,3 triliun

Bareksa.com - Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto mengatakan dampak pandemi Covid-19 pada tahun ini lebih kepada bagaimana kecepatan pemulihan ekonomi.

"Jika semakin tidak terkendali sehingga menyebabkan lockdown tentunya akan berdampak ke semua sektor. Tapi kalau terkendali atau tidak sampai lockdown seiring dengan distribusi vaksin, diharapkan tidak terlalu berdampak," kata Rudiyanto kepada Bareksa, Selasa (5/1/2021).

Ia melanjutkan di pasar modal, hal ini menjadi sentimen. "Namun dengan euforia investor lokal saat ini, penurunan dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk masuk ke pasar (investasi)," imbuhnya.

Sementara itu mengenai dampak kepada reksadana, ia menyatakan masing-masing reksadana memiliki keunggulan tersendiri. Namun ia melanjutkan untuk perkiraan harga wajar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun 2021, adalah 6.700.

"Jika bisa mencapai angka tersebut maka kemungkinan reksadana saham bisa memberikan return double digit. Tentu dengan volatilitas yang tinggi pula," kata Rudiyanto.

AUM Panin AM

Rudiyanto mengatakan Panin AM mematok target dana kelolaan atau asset under management (AUM) pada tahun ini Rp16,3 triliun. Untuk mencapai target tersebut, manajemen Panin AM menyiapkan sejumlah strategi, salah satunya dengan menerbitkan produk baru reksadana.

Rudiyanto menyebut pihaknya berencana menerbitkan enam produk baru reksadana berjenis terproteksi pada 2021.

(Martina Priyanti/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

​DISCLAIMER​
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.