Reksadana Hari Ini : IHSG Turun, Return Reksadana Pendapatan Tetap Ini Stabil

Bareksa • 24 Jun 2020

an image
Ilustrasi investor sedang merencanakan investasinya di reksadana pendapatan tetap (shutterstock)

Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan MRS Bond Kresna mencetak return 28,58 persen dan 24,93 persen tiga tahun

Bareksa.com - Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :

Reksadana Saham

IHSG : 7,33 persen
Indeks Reksadana Saham : 6,85 persen
Manulife Greater Indonesia Fund : 16,94 persen

Indeks Reksadana Saham Syariah : 3,29 persen
Manulife Syariah Sektoral Amanah Kelas A : 9,07 persen

Reksadana Campuran

Indeks Reksa Dana Campuran : 4,37 persen
Principal Balanced Strategic Plus : 8,17 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 3,2 persen
TRIM Syariah Berimbang : 7,23 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 1,5 persen
Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A : 3,07 persen

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,97 persen
Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A : 2,47 persen

Reksa Dana Pasar Uang

Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : -0,33 persen
Reksa Dana Mega Dana Kas : 0,8 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : -0,01 persen
Sucorinvest Sharia Money Market Fund : 0,6 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 23 Juni 2020 turun 0,81 persen ke level 4.879,13. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 24/06/2020 pukul 06.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat pada level 7,2 persen, pada 23 Juni 2020.

Di tengah melemahnya IHSG, pasar obligasi masih stabil sehingga reksadana pendapatan tetap juga merasakan nilai asetnya cenderung naik. Reksadana pendapatan tetap memiliki portofolio mayoritas di efek surat utang.

Di marketplace reksadana Bareksa, terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil (return) 28,58 persen dan 24,93 persen dalam tiga tahun terakhir. Dua reksadana itu adalah Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan MRS Bond Kresna yang mayoritas portofolionya adalah obligasi.

Reksadana Syailendra Pendapatan Tetap Premium mencetak return 28,58 persen dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Mei 2020, portofolio investasi reksadana ini adalah BBNI MMA AC/360, Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri A (SIBMTR01ACN1), Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 Seri A (WSKT03ACN4), Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap II Tahun 2019 Seri A (PTPP02ACN2), dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri E (SIEXCL01ECN2).

Sedangkan MRS Bond Kresna mencetak return 24,93 persen dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Mei 2020, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Berkelanjutan IV BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2018 Seri B (BFIN04BCN1), Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap III Tahun 2017 Seri A (PTHK01ACN3), Obligasi Berkelanjutan I J Resources Asia Pasifik Tahap III Tahun 2020 (TBC BY IDX PSAB), Obligasi Berkelanjutan II Lautan Luas Tahap II Tahun 2017, Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap I Tahun 2020 Seri A, Obligasi Berkelanjutan I Sinar Mas Multifinance Tahap III Tahun 2019 Seri B (SMMF01BCN3), Obligasi Berkelanjutan I Tunas Baru Lampung Tahap I Tahun 2018, Obligasi I Voksel Electric Tahun 2019 Seri A (VOKS01A), Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap II Tahun 2018 Seri B (WSKT03BCN2), dan  Obligasi Negara RI Seri FR0050 (FR0050).

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(hm)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana