Saham Ini Jadi Jagoan di Empat Reksadana Sucor

Bareksa • 19 Sep 2019

an image
Ilustrasi seorang investor fund manager sedang memegang kertas laporan fund fact sheet kinerja portofolio investasi reksadana saham obligasi surat berharga negara sukuk surat utang pemerintah korporasi

Saham ANTM menguat 1,42 persen pada perdagangan 18 September 2019

Bareksa.com – Harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terus mencetak kenaikan. Pada perdagangan Rabu, 18 September 2019, harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) ditutup menguat 1,42 persen ke level Rp1.065 per saham.

Volume transaksi ANTM dalam perdagangan kemarin tercatat sebanyak 775.260 lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp82,84 miliar. Angka tersebut melonjak cukup signifikan dibandingkan dengan transaksi sehari sebelumnya yang sebanyak 403.940 lot saham dengan nilai transaksi Rp42,40 miliar.

Dalam empat bulan terakhir, harga saham emiten tambang ini sudah melonjak 58,9 persen sehingga menguntungkan investornya. Lonjakan saham ANTM yang terjadi pada perdagangan kemarin pun turut mendorong kinerja reksadana yang memiliki saham tersebut dalam portofolionya.

Berdasarkan reksadana yang dijual Bareksa, kemarin empat produk reksadana milik PT Sucorinvest Asset Management berhasil menempati jajaran teratas imbal hasil harian tertinggi di jenisnya masing-masing. Tiga produk reksadana saham di urutan tiga teratas dan satu produk reksadana campuran di urutan pertama. Berikut ulasannya.

Sucorinvest Sharia Equity Fund

Sumber: Bareksa                                

Reksadana saham Sucorinvest Sharia Equity Fund berhasil mencatatkan kenaikan 1,31 persen pada perdagangan kemarin, padahal di saat yang bersamaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melemah 0,64 persen.

Hingga Agustus 2019, Sucorinvest Sharia Equity Fund juga telah memiliki dana kelolaan (asset under management/AUM) sebesar Rp179,30 miliar.

Sucorinvest Sharia Equity Fund bertujuan untuk mengoptimalkan tingkat keuntungan dalam jangka panjang pada saham berbasis syariah dengan melakukan investasi minimum 25 persen dari Net Asset Value (NAV) diinvestasikan pada saham-saham berkapitalisasi kecil – menengah yang memiliki pertumbuhan bisnis yang baik.

Sebagai informasi, Sucorinvest Sharia Equity Fund dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp100.000. Reksadana saham yang diluncurkan sejak 18 November 2013 ini bekerja sama dengan bank kustodian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Sucorinvest Equity Fund

Sumber: Bareksa                                

Reksadana saham Sucorinvest Equity Fund berhasil mencatatkan kenaikan 1,23 persen pada perdagangan kemarin, padahal di saat yang bersamaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melemah 0,64 persen.

Hingga Agustus 2019, Sucorinvest Equity Fund juga telah memiliki dana sebesar Rp1,44 triliun.

Sucorinvest Equity Fund bertujuan untuk mengoptimalkan tingkat keuntungan jangka panjang dengan melakukan investasi pada saham dengan minimum 60 persen dari keseluruhan ekuitas yang diinvestasikan pada saham-saham LQ 45.

Sebagai informasi, Sucorinvest Equity Fund dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp100.000. Reksadana saham yang diluncurkan sejak 8 Mei 2012 ini bekerja sama dengan bank kustodian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Sucorinvest Maxi Fund

Sumber: Bareksa                                

Reksadana saham Sucorinvest Maxi Fund berhasil mencatatkan kenaikan 1,11 persen pada perdagangan kemarin, padahal di saat yang bersamaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melemah 0,64 persen.

Hingga Agustus 2019, Sucorinvest Maxi Fund juga telah memiliki dana kelolaan sebesar Rp219,31 miliar.

Sucorinvest Maxi Fund bertujuan untuk memberikan apresiasi modal dan tingkat keuntungan yang optimal dalam jangka panjang dengan mengkapitalisasi pasar modal indonesia.

Sebagai informasi, Sucorinvest Maxi Fund dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp100.000. Reksadana saham yang diluncurkan sejak 1 Oktober 2014 ini bekerja sama dengan bank kustodian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Sucorinvest Flexi Fund

Sumber: Bareksa                                

Reksadana campuran Sucorinvest Flexi Fund berhasil mencatatkan kenaikan 1,03 persen pada perdagangan kemarin, padahal di saat yang bersamaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melemah 0,64 persen.

Hingga Agustus 2019, Sucorinvest Flexi Fund juga telah memiliki dana kelolaan sebesar Rp313,14 miliar.

Sucorinvest Flexi Fund merupakan pilihan investasi jangka menengah/panjang bagi pemodal yang bertujuan untuk memberikan tingkat pertumbuhan modal yang optimal melalui investasi pada Efek Ekuitas, Efek Uutang dan Instrumen Pasar Uang.

Sebagai informasi, Sucorinvest Flexi Fund dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp100.000. Reksadana campuran yang diluncurkan sejak 6 Desember 2006 ini bekerja sama dengan bank kustodian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(KA01/hm)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.