BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Lonjakan Saham TLKM Dongkrak Kinerja Reksadana Ini

Bareksa16 Juli 2019
Tags:
Lonjakan Saham TLKM Dongkrak Kinerja Reksadana Ini
Petugas memeriksa jaringan base transceiver station (BTS) milik Telkomsel di menara BTS Gayungan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (19/6). ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Kemarin saham TLKM menguat 2,39 persen dan secara YtD naik 14,13 persen

Bareksa.com - Harga saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) pada perdagangan Senin (15/07/2019) ditutup menguat 2,39 persen ke level Rp4.280 per saham.

Volume transaksi perdagangan kemarin tercatat sebanyak 669,61 ribu lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp286,25 miliar, meningkat lebih besar dibandingkan dengan transaksi sehari sebelumnya yang sebanyak 570,89 ribu lot dengan nilai transaksi Rp239,63 miliar.

Illustration
Sumber : Bareksa

Promo Terbaru di Bareksa

Sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan kemarin, saham TLKM memang bergerak cukup atraktif dan telah mencatatkan kenaikan hingga 14,13 persen year to date (YtD).

Kemudian pada perdagangan kemarin investor asing juga mencatatkan pembelian bersih (net buy) senilai Rp131,26 miliar, alias yang tertinggi dibandingkan seluruh saham lain di bursa.

Di sisi lain, lonjakan saham TLKM yang terjadi pada perdagangan kemarin turut mendorong kinerja reksadana saham yang memiliki saham tersebut dalam portofolionya.

Berdasarkan reksadana saham yang dijual Bareksa, kemarin reksadana saham Manulife Greater Indonesia Fund berhasil mencatatkan kenaikan tertinggi dibandingkan dengan seluruh produk reksadana saham lain.

Illustration
Sumber: Bareksa

Reksadana saham yang dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia ini mencatatkan kenaikan nilai aktiva bersih (NAB) 2,46 persen pada perdagangan kemarin. Hingga Juni 2019, Manulife Greater Indonesia Fund memiliki dana kelolaan (asset under management/AUM) US$77,8 juta.

Manulife Greater Indonesia Fund bertujuan untuk menghasilkan peningkatan modal dalam denominasi dolar Amerika Serikat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan berinvestasi jangka panjang pada efek bersifat ekuitas yang dijual melalui penawaran umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Arah kebijakan investasinya yaitu :

• Minimum 80 persen dan maksimum 100 persen pada efek bersifat ekuitas
• Minimum 0 persen dan maksimum 20 persen pada instrumen pasar uang

Melansir fund fact sheet per Juni 2019, beberapa saham lain yang terdapat dalam portofolio Manulife Greater Indonesia Fund antara lain:

• PT Astra International Tbk (ASII)
• PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
• PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
• PT Gudang Garam Tbk (GGRM)

Sebagai informasi, Manulife Greater Indonesia Funddapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal US$100. Reksadana saham yang diluncurkan sejak 14 September 2011 ini bekerja sama dengan bank kustodian Deutsche Bank AG.

Perlu diketahui, reksadana ialah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(KA01/AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,36

Up0,41%
Up3,60%
Up0,02%
Up5,91%
Up19,01%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,83

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,22%
Up17,48%
Up42,87%

STAR Stable Income Fund

1.915,81

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,25%
Up30,81%
Up60,29%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.757

Down- 0,19%
Up3,05%
Up0,01%
Up4,62%
Up19,15%
Up47,74%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,38

Up0,12%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,94%
Down- 1,75%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua