Reksadana Hari Ini : IHSG Makin Tertekan, Dua Reksadana Saham Ini Tetap Positif

Bareksa • 25 Jun 2018

an image
Ilustrasi investasi reksa dana, saham, obligasi, surat utang negara secara online di Bareksa yang disimbolkan dengan pohon tumbuh

TRIM Kapital Plus dan TRAM Infrastructure Plus mencetak return positif pada perdagangan 22 Juni 2018

Bareksa.com - Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta  kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :

Reksadana Saham

IHSG : 1,23  persen
Indeks Reksadana Saham : 0,09  persen
Simas Saham Unggulan : 5,67 persen

Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,13 persen
HPAM Syariah Ekuitas : 5,95 persen

Reksadana Campuran

Indeks Reksa Dana Campuran : 0,17 persen
Avrist Balanced - Cross Sectoral : 12,1 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,23 persen
TRIM Syariah Berimbang : 1,26 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,19 persen
Manulife Obligasi Unggulan : 0,77 persen

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,17 persen
MNC Dana Syariah : 0,37 persen

Reksadana Pasar Uang

Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,333 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,333 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,39 persen
Mega Asset Multicash : 0,55 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,24 persen
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,36 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 22 Juni 2018 turun 0,01 persen ke level 5.821,81. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih Rp969 miliar. Benchmark obligasi pemerintah naik ke level 7,51 persen, setelah sempat turun di 6,98 persen pada 04 Juni 2018.

Walaupun IHSG melemah, TRIM Kapital Plus dan TRAM Infrastructure Plus mampu mencetak imbal hasil (return) positif di perdagangan 22 Juni 2018. 

TRIM Kapital Plus mampu mencetak return 0,45 persen pada 22 Juni 2018. Berdasarkan fund fact sheet periode Mei 2018, reksadana ini memiliki saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT United Tractors Tbk (UNTR) dalam portofolionya. 

Kemudian, TRAM Infrastructure Plus mencetak return 0,45 persen pada 22 Juni 2018. Berdasarkan fund fact sheet periode Mei 2018, reksadana ini memiliki saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT United Tractors Tbk (UNTR) dalam portofolionya.

(AM)

***

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.