Top 5 Reksadana Campuran di Bareksa, Setahun Untung Hingga 18,89 Persen

Bareksa • 13 Apr 2018

an image
Top 5 reksadana campuran di Bareksa dalam setahun terakhir

Naiknya rating utang domestik dari Moody's menjadi Baa2 akan berdampak baik terhadap industri reksadana

Bareksa.com - Lembaga pemeringkat Moody’s Investor Service menaikkan peringkat (rating) utang domestik dan luar negeri Indonesia dari sebelumnya Baa3 dengan outlook positif menjadi Baa2 dengan outlook stabil.

Berdasarkan Analyst Sovereign Risk Group of Moody's Investors Service, Anushka Shah, peningkatan rating menjadi Baa2 didukung oleh kerangka kebijakan yang semakin kredibel dan efektif yang kondusif bagi stabilitas makroekonomi.

Di sisi fiskal, Moody’s menyatakan bahwa pemerintah telah mempertahankan kepatuhan ketat terhadap batas defisit anggaran 3 persen. Moody’s mengharapkan fokus pada kehati-hatian fiskal untuk tetap dilakukan agar berkontribusi terhadap stabilitas ekonomi makro. Hal tersebut tentu berdampak baik terhadap industri reksadana.

Bagaimana dengan performa reksadana campuran?

Sepanjang bulan April (31 Maret 2018-12 April 2018), indeks reksadana campuran telah naik 0,9 persen ke level 3.099.

Grafik : Performa Indeks Reksadana Campuran

Sumber : Bareksa.com

Pada Marketplace Bareksa, lima reksadana campuran bahkan tumbuh hingga nyaris 20 persen dalam setahun terakhir (per 12 April 2018). Pertumbuhan tersebut jauh di atas indeks reksadana campuran. Berikut daftar lima besar reksadana campuran tersebut.

Sumber : Bareksa.com

Sebagai informasi, reksadana campuran cocok untuk investasi jangka menengah (1 hingga 3 tahun). Reksadana ini memiliki tingkat risiko di atas reksadana pendapatan tetap dan berada di kisaran konservatif hingga menengah, tergantung dari strategi investasi reksadana tersebut. (hm)

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.