Principal dan CIMB Group Sesuaikan Kepemilikan Saham di Aset Manajemen

Bareksa • 12 Jan 2018

an image
Brosur CIMB Principal di Pekan Reksa Dana, Bursa Efek Indonesia, Jumat 29 Januari 2016. (Bareksa/Alfin Tofler)

Saham Principal menjadi 60 persen, sementara CIMB memegang 40 persen di CIMB-Principal Asset Management Group

Bareksa.com - CIMB Group Holdings Berhad menandatangani perjanjian dengan Principal Financial Group terkait penambahan kepemilikan Principal di CIMB-Principal Asset Management Group dan CIMB-Principal Islamic Asset Management. Perjanjian tersebut akan memperbesar saham Principal menjadi 60 persen, sementara CIMB memegang 40 persen kepemilikan di kedua entitas bersangkutan.

Tengku Dato’ Sri Zafrul Aziz, Group Chief Executive Officer, CIMB Group mengungkapkan, melalui perjanjian tersebut, perusahaan patungan tersebut akan tetap dikelola bersama oleh kedua perusahaan. Adapun transaksi diharapkan rampung pada kuartal II-2018.

"Sebagai bank universal terkemuka di kawasan ASEAN, manajemen aset tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari bisnis perbankan regional kami. Melalui penyesuaian struktur kepemilikan saham tersebut dapat dipastikan bahwa usaha patungan kami di bidang aset bersama  Principal akan mencapai potensi maksimumnya, dan nilai tambahnya bagi CIMB akan terus dan berkesinambungan meningkat," ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis (11 Januari 2018).

Menurut dia, perjanjian ini akan membuat CIMB Group mencatatkan keuntungan penjualan senilai MYR950 juta (sekitar Rp3,2 triliun) dan juga akan meningkatkan rasio modal tier-1 sebesar 18 basis poin (bps).

“Penyesuaian ini juga memungkinkan kami untuk merealisasikan keuntungan dari investasi strategis di CIMB-Principal, dan melanjutkan kerja sama dalam usaha patungan dengan kepemilikan 40 persen saham,” tambah Zafrul.

Sedikit informasi, kemitraan antara CIMB dengan Principal di kawasan ASEAN sudah terjalin sejak 2004 dan berhasil mengembangkan unit kerja di Malaysia, Singapura, Indonesia dan Thailand. Kelompok usaha CIMB-Principal Asset Management membukukan AUM lebih dari MYR70 miliar (sekitar Rp235,3 triliun) dan merupakan salah satu perusahaan manajemen aset terbesar di kawasan ini.

CIMB-Principal Islamic Asset Management telah menjalankan mandatnya sebagai institusi Syariah sejak 2008, dan satu-satunya badan usaha khusus yang menyelenggarakan layanan menyeluruh untuk bidang manajemen aset Syariah di bawah CIMB Group dan Principal Financial Group.

Di Indonesia, PT CIMB-Principal Asset Management juga beroperasi dan mengelola sejumlah produk reksa dana. Per Desember 2017, berdasarkan data Bareksa, AUM dari manajer investasi ini mencapai Rp6,23 triliun. (K09)