Bareksa.com – Aksi profit taking lanjutan dari pelaku pasar mendorong pelemahan harga di pasar surat utang Indonesia berlanjut pada perdagangan Rabu, 27 September 2017..Salah satu sentimen negatif berasal dari faktor eksternal. Yakni meningkatnya ekspektasi akan dapat terlaksananya program pemangkasan tarif pajak Amerika Serikat oleh Pemerintahan Donald Trump tahun ini.

Dalam kebijakan tersebut, Trump memangkas pajak individu dan kalangan dunia usaha lainnya. Pemangkasan tarif pajak itu sebagai aksi pelonggaran fiskal yang berarti adanya ekspansi ekonomi dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Hal itu turut meningkatkan optimisme pelaku pasar global akan potensi kenaikan Fed Fund Rate satu kali lagi di akhir 2017 sehingga turut memicu kenaikan Yield US Treasury semalam ke level 2,31 persen (Rabu, 27 September 2017).

Sumber : Bloomberg

Mengikuti Yield US Treasury yang terus meningkat, yield (imbal hasil) obligasi pemerintah Indonesia juga turut mengalami peningkatan. Berdasarkan data IBPA, imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun naik ke level 6,38 persen dalam setahun.

Imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun tersebut telah mengalami peningkatan dalam dua hari berturut-turut ditengah aksi ambil untung yang dilakukan oleh investor. Naiknya imbal hasil obligasi tersebut mencerminkan adanya penurunan pada permintaan obligasi yang menyeret penurunan harga.

Namun hal itu tampak tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja reksa dana pendapatan tetap. Padahal jenis reksa dana ini menempatkan sebagian besar asetnya pada obligasi.

Dalam sebulan terakhir, indeks reksa dana pendapatan tetap bertahan membukukan return positif sebesar 1,96 persen. Angka itu merupakan yang tertinggi dibandingkan return indeks jenis reksa dana lainnya dalam periode yang sama.

Sumber : Bareksa.com

Indeks reksa dana lain seperti indeks reksa dana saham dan indeks reksa dana campuran tercatat membukukan return negatif sebesar 2,18 persen dan 0,81 persen dalam sebulan terakhir. Adapun indeks reksa dana pasar uang stabil di return positif 0,38 persen dalam sebulan terakhir (per 27 September 2017).

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..