Capai Return 9% Sebulan, HPAM Syariah Ekuitas Kalahkan Benchmark

Bareksa • 07 Apr 2017

an image
Indeks Reksa Dana (Bareksa/Alfin Tofler)

Kondisi ekonomi yang stabil dalam sebulan terakhir ini, turut menopang pasar reksa dana termasuk berbasis syariah

Bareksa .com – Kondisi ekonomi domestik yang stabil nampaknya menjadi katalis positif bagi pergerakan pasar saham, yang memberikan return 5 persen dalam sebulan terakhir ini. Hal ini terlihat dari data inflasi tahunan saat ini berada di level 3,61 persen--masih di bawah target inflasi yang sekitar 4 persen— sehingga turut membuat suku bunga acuan tetap di level 4,75 persen. Kemudian, nilai tukar rupiah terhadap dolar pun cenderung menguat 0,16 persen dari Rp13.316 per dolar menjadi Rp13.294 per dolar pada periode ini. 

Hal tersebut tentunya menjadi pendorong kinerja reksa dana saham ikut terangkat naik, termasuk reksa dana saham berbasis syariah. Bahkan dalam sebulan terakhir ini, mayoritas kinerja reksa dana saham syariah menghasilkan return yang lebih besar dibandingkan dengan produk sejenis secara keseluruhan. 

Pada grafik di bawah ini terlihat, indeks reksa dana saham dalam sebulan terakhir mencatatkan return 4,33 persen, lebih besar dari return indeks reksa dana saham secara keseluruhan yang sebesar 3,88 persen. 

Grafik: Perbandingan Indeks Reksa Dana Saham Syariah dengan Konvensional dan IHSG, Periode 1 Bulan

Sumber: Bareksa.com

Pada Marketplace Reksa Dana Bareksa, terdapat produk reksa dana saham syariah dengan return tertinggi dan mampu mengungguli ketiga benchmark di atas dalam periode yang sama, yaitu HPAM Syariah Ekuitas. Reksa dana syariah yang dikelola oleh PT Henan Putihrai Asset Management ini tercatat menghasilkan return hingga 9,16 persen. Untuk data selengkapnya, dapat klik tautan berikut

Meski tidak memiliki aset atau saham di sektor keuangan yang menjadi penggerak indeks harga saham gabungan (IHSG), kenaikan aset pada sektor lain mampu menopang kinerja reksa dana dalam menghasilkan return yang optimal. 

Seperti yang tercantum pada fund fact sheet, reksa dana ini memilki saham-saham di sektor perdagangan dan industri dasar dengan proporsi dari 10 persen dari total asetnya. Kedua sektor ini menghasilkan return cukup tinggi dengan hasil masing-masing sebesar 5,67 persen dan 10,09 persen dalam sebulan terakhir ini. 

Grafik: Perbandingan Indeks Sektoral, Periode 1 Bulan

Sumber: Bareksa.com 

Selain itu, kenaikan di sektor pertambangan yang sebesar 8,18 persen juga turut berkontribusi terhadap pertumbuhan return reksa dana ini, meskipun proporsinya hanya sekitar 7 persen dari total aset. Reksa dana yang diluncurkan pada 28 Agustus 2014 ini, termasuk jenis investasi yang bersifat agresif. Artinya, pertumbuhan aset bisa tumbuh signifikan dengan risiko fluktuasi pasar keuangan yang cukup tinggi dalam jangka pendek. 

Oleh karena itu, reksa dana ini dapat direkomendasikan bagi investor yang berani mengambil risiko (risk taker) dalam jangka pendek untuk keuntungan yang lebih besar dalam jangka panjang dengan pertumbuhan aset yang signifikan. 

Namun, sebelum berinvestasi pada produk ini, investor dapat membaca dan memahami prospektus reksa dana terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar investor dapat lebih mengenal produk yang dipilih sehingga sesuai dengan kebutuhannya dalam berinvestasi. (hm)

*

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..