Kunci Investasi Ala Febriyani Yahya, Direktur MNC Asset Manajement

Bareksa • 19 Nov 2015

an image
Febriyani Sjofjan Yahya, Sales Director PT MNC Asset Management.

Hasil Investasi juga dapat digunakan untuk traveling

Bareksa.com – Setiap kebutuhan harus dihitung dari nilainya di masa depan. Hal itu menjadi pegangan dasar berinvestasi bagi Febriyani Sjofjan Yahya, Sales Director  PT MNC Asset Management.

“Nilai uang Rp1 juta sekarang tentu akan berbeda nilainya dengan 10 atau 20 tahun lagi, bagaimana cara kita mengejarnya? Salah satunya dengan berinvestasi di reksa dana,” ujar Febriyani.

Pemegang gelar Certified Wealth Manager (CWM)  ini menjelaskan bila hanya menabung di bank saja, nilai uangnya akan tergerus oleh inflasi. Uang juga bisa cepat habis karena mudah diambil kembali dan dibelanjakan. Oleh sebab itu, dia memilih investasi reksa dana dengan tujuan untuk bekal masa depan.

Sebagai pekerja keras, Febriyani  juga menginginkan bekal yang cukup untuk masa depan putra-putrinya dan bekal masa pensiunnya nanti. Dia pun memilih untuk berinvestasi.  Niat berinvestasi berawal dari kedisiplinan yang telah diterapkan sedari kecil.

 “Saya sejak kecil paling disiplin menabung, jika dibandingkan dengan kakak-kakak saya. Hasilnya kini mulai terlihat dan membuat keluarga saya sering menjadikan saya seorang  advisor dalam mengelola keuangan,” kata wanita yang sempat berkecimpung dalam dunia asuransi dan perbankan sebelum memutuskan menjadi manajer investasi..

Selain reksa dana, Febriyani juga berinvestasi saham, berlian dan properti. Tak lupa dia juga mempersiapkan perlindungan diri dengan mengikuti asuransi. Tapi dia merasa reksa dana salah satu pilihan yang paling pas dan memiliki porsi paling besar untuk berinvestasi.

***

Kini hampir setiap bulan, Febriyani menyisihkan sebagian dari penghasilannya untuk diinvestasikan reksa dana. Bahkan ketika ada uang lebih, ia belikan juga reksa dana. "Saya sudah mengalami market yang naik turun. Ternyata, berinvestasi lewat reksa dana lebih tenang dibanding berinvestasi saham karena tidak perlu memantau perkembangannya setiap saat," kata Febri

Dari imbal hasil investasi reksa dana tersebut, Febri mengaku bukan hanya mendapat bekal berupa uang saat masa pensiun, tetapi juga modal yang dapat digunakan sebagai uang membeli tanah, bayar masuk sekolah anak dan traveling yang menjadi salah satu dari hobinya.

“Kebutuhan sekolah dan pensiun adalah hal penting di masa depan, tapi sebagai reward bagi diri sendiri kita juga wajib traveling untuk melepas stress minimal 2 kali dalam setahun dan saya pernah mencairkan keuntungan reksa dana saya untuk traveling,” katanya.

Saat memilih reksa dana, Febriyani selalu memperhatikan reputasi manajer  investasi. Rekam jejak manajer investasi harus bagus, konsisten dan mempunyai proses investasi yang bagus.

Produk reksa dana yang dipilihnya adalah reksa dana saham. Dengan memilih reksa dana saham, dia menganggap sebagai tipe investor yang cukup agresif dan jangka panjang. Berinvestasi dalam jangka panjang dan secara regular,  kata dia, bisa memberi hasil jauh lebih maksimal dibandingkan dengan investasi besar tapi cuma sekali.

Menilik kembali pengalamannya, Febriyani menyarankan bagi investor pemula agar tidak perlu ragu berinvestasi reksa dana secara teratur yang disesuaikan dengan profil risiko masing-masing. Menyisihkan uang dengan tujuan investasi pun sebaiknya dilakukan saat menerima gaji , bukan sebagai sisa uang pada akhir bulan.

Mereka yang tidak ingin mengambil risiko tinggi dapat memilih reksa dana pendapatan tetap (fixed income fund) dan reksa dana pasar uang. Akan tetapi bila untuk tujuan jangka panjang dan hasil yang lebih maksimal dapat memilih reksa dana saham.

Selain itu investasi di reksa dana juga dapat dimulai dengan modal minim, hanya Rp100 ribu, dan sebaiknya dilakukan secara teratur sehingga bisa merata-ratakan biaya dana, bukan berspekulasi dengan tujuan keuntungan jangka pendek. Dengan demikian pada saat krisis melanda, alokasi investasi kita di berbagai instrumen cukup seimbang untuk bisa bertahan hidup. "Besar kecilnya investasi yang kita kumpulkan sekarang akan sangat membantu untuk masa depan, kuncinya adalah disiplin," ujarnya.

Terutama kini dengan adanya portal keuangan seperti Bareksa yang telah bekerja samanya dengan Buana Capital, sebagai agen penjual, telah sangat membantu dan memudahkan dalam bertransaksi membeli reksa dana.

"Reksa dana online merupakan langkah menarik dalam memanfaatkan tren e-commerce di Indonesia," kata Febri, sapaan akrabnya.

Tidak ada alasan lagi untuk tidak ada waktu atau “tidak enak” karena berinvestasi dengan modal kecil dalam berinvestasi di reksa dana. “Kini cukup masuk ke website Bareksa, pilih reksa dana yang akan di beli lalu klik tombol Beli, transfer dan selesai, sangat memudahkan,” kata Febri.

***

Anda tertarik berinvestasi reksa dana, produk investasi resmi yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan RI? Jika tertarik, silakan mendaftar menjadi nasabah marketplace reksa dana online terintegrasi Bareksa - Buana Capital dengan mengklik tautan ini.

Jika Anda ingin belajar dan mendalami investasi reksa dana, termasuk bagaimana menggunakan berbagai perangkat onlineuntuk mengukur, membandingkan, dan memonitor reksa dana dengan return terbaik, silakan mengikuti workshop Bareksa Fund Academy online maupun offline. Untuk mendaftar silakan klik tautan ini. GRATIS.