OJK : Kinerja Pasar Modal Indonesia Positif Setelah 1 Tahun Pandemi, Ini Datanya

Abdul Malik • 23 Mar 2021

an image
Kantor pusat Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. (Shutterstock)

Nilai aktiva bersih atau dana kelolaan reksadana tercatat meningkat 1,5 persen jadi Rp582,17 triliun pada 15 Maret 2021

Bareksa.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan sejak pandemi Covid-19 yang melanda dunia tahun 2020 lalu, industri pasar modal Indonesia mampu bertahan dan sedikit demi sedikit menunjukkan pemulihan yang positif.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen, menyatakan meskipun pada kuartal I 2020 lalu, pasar modal nasional sempat mengalami tekanan cukup berat. Namun pada 15 Maret 2021 kemarin, IHSG sudah kembali menguat dan berada pada posisi 6.324 atau naik 5,8 persen dibandingkan per 30 Desember 2020 yang hanya 5.979.

"Kondisi IHSG ini masih cukup baik, jika dibandingkan dengan peer country kita seperti Malaysia dan Filipina yang secara year to date masih mencatatkan minus masing-masing negatif 0,4 persen dan 8,2 persen," ujar Hoesen dalam keterangannya (23/3/2021).

Menurut data OJK, nilai kapitalisasi pasar modal mencapai Rp7.401,46 triliun pada 15 Maret 2021 atau melonjak 6,2 persen dibandingkan per Desember 2020 yang senilai Rp6.968,94 triliun.

Nilai aktiva bersih atau dana kelolaan reksadana juga tercatat meningkat 1,5 persen atau bertambah Rp8,63 triliun dari sebelumnya Rp573,54 triliun pada Desember 2020 jadi Rp582,17 triliun pada 15 Maret 2021. Total produk reksadana per 5 Maret 2021 mencapai 2.237 produk.

Positifnya kinerja pasar modal seiring melonjaknya jumlah investor yang mencapai 4,51 juta investor per 29 Februari 2021, dibandingkan 3,88 juta investor pada Desember 2020.

Jumlah penawaran umum sepanjang tahun 2021 mencapai 27 emisi atau senilai Rp30,53 triliun yang terdiri dari penawaran saham dan efek bersifat utang atau sukuk.

Sumber : OJK

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

DISCLAIMER​
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.