Ekonomi Lebih Baik dari Perkiraan, Reksadana Saham dan Indeks Melesat
Hanum Kusuma Dewi • 05 Feb 2021
Ilustrasi investor analis investasi reksadana saham obligasi surat berharga negara yang digambarkan dengan orang businessman berpakaian formal sedang melihat laporan kertas grafik chart dengan kalkulator
Reksadana pendapatan tetap stagnan karena telah menguat cukup banyak
Bareksa.com - Mayoritas Reksadana Saham & Indeks bergerak naik karena angka pertumbuhan ekonomi akhir tahun lalu lebih bagus dari perkiraan. Harga minyak juga masih menguat dan akan mendorong kinerja reksa dana saham yang memiliki saham tambang dan perkebunan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 sebesar -2,1 persen. Angka ini lebih baik daripada proyeksi sebelumnya antara -2,3 persen hingga -3,3 persen.
Sementara itu, Reksadana Pendapatan Tetap mulai stagnan. Hal ini wajar mengingat kenaikan yang sudah terjadi selama sepekan terakhir.
Imbal Hasil Harian Reksadana Tertinggi di Bareksa (4 Feb 2021)
RD Indeks
Reksa Dana Index Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund: +1.49%
Reksa Dana Index BNP Paribas Sri Kehati: +0.82%
RD Saham
BNP Paribas Solaris: +2.23%
Manulife Saham SMC Plus: +1.89%
RD Pendapatan Tetap
Manulife Obligasi Unggulan Kls A: +0.02%
Mandiri Investa Dana Syariah: +0.02%
(Tim Data/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.