Listing Sejak 2003, Market Cap Saham BBRI Tumbuh 35 Kali Lipat

Bareksa • 10 Nov 2017

an image
Seorang pria memperhatikan layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Hari ini BBRI efektif menggunakan harga baru pasca stock split

Bareksa.com - Hari ini, Jumat, 10 November 2017, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kedatangan manajemen BRI ke Bursa dalam rangka memperingati 14 tahun resmi tercatat sebagai emiten saham di BEI sejak November 2003.

Saat pertama kali tercatat (listing) di Bursa, harga saham BRI dijual sebesar Rp875 per saham dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp11,47 triliun. Saat ini, harga saham BRI tercatat sebesar Rp3.300 per saham dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp409,5 triiun.

BRI telah melakukan pemecahan nilai saham (stock split) sebanyak dua kali. Pada 2011 BRI melakukan stock split dengan rasio 1:2, sementara hari ini BRI juga efektif melaksanakan stock split dengan rasio 1:5. (Baca juga: Pemegang Saham Setuju BRI Stock Split dengan Rasio Ini)

Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan, dengan stock split maka harga saham BRI lebih terjangkau oleh masyarakat sehingga diharapkan likuiditas perdagangan akan meningkat. Pemecahan nominal saham juga merupakan sinyal kuat optimisme perseroan terhadap pertumbuhan bisnnis BRI ke depan.

BRI menargetkan kapitalisasi pasar dalam lima tahun mendatang akan meningkat menjadi Rp700 triliun.

Grafik: Pergerakan Harga Saham BBRI Sejak Listing

Sumber: Bareksa.com

Pasca stock split menggunakan harga baru, terpantau harga saham BBRI naik 0,3 persen menjadi Rp3.300 hingga jeda siang ini. (hm)