FUND BRIEF: IHSG Naik 0,34%, MNC Dana Ekuitas Cetak Untung 10% Sebulan

Bareksa • 19 Jul 2016

an image
Seorang karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/4). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Awal pekan ini, IHSG menghijau ke level 5.127,50 dengan penguatan terbesar pada sektor komoditas.

Bareksa.com - Berikut reksa dana yang diperdagangkan di Marketplace Reksa Dana Bareksa dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:

1) Reksa Dana Saham: MNC Dana Ekuitas (10,52%)
2) Reksa Dana Saham Syariah: Simas Syariah Unggulan (8,14%)
3) Reksa Dana Campuran: MNC Dana Kombinasi Icon (7,81%)
4) Reksa Dana Campuran Syariah: CIMB-Principal Balanced Growth (5,67%)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap: Ganesha Abadi (3,89%)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: MNC Dana Syariah (0,87%)
7) Reksa Dana Pasar Uang: Maybank Dana Pasar Uang (0,63%)

Benchmark Reksa Dana:

- Inflasi Juni: 0,66%
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan:
> Bank BCA: 0,396% per bulan
> Bank Mandiri: 0,354% per bulan
> Bank BNI: 0,354% per bulan
> Bank BRI: 0,479% per bulan

- IHSG: 6,05%
- Indeks Reksa Dana Saham: 5,95%
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah: 6,20%
- Indeks Reksa Dana Campuran: 3,91%
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah: 4,00%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap: 2,06%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: 1,77%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang: 0,38%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah: 0,35%

Summary

Awal pekan ini (Senin, 18 Juli 2016), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 5.127,50 atau naik 0,34 persen. Mayoritas indeks sektoral bergerak ke zona hijau dengan penguatan terbesar terjadi pada sektor komoditas yakni sektor pertambangan dan perkebunan. Kedua indeks sektoral ini tercatat menghasilkan return 2,05 persen dan 1,78 persen pada perdagangan saham kemarin.  

Pergerakan pasar saham dalam sebulan ini cenderung menguat yang tercermin dari return IHSG mencapai 6,05 persen. Hal ini tentunya juga turut mendongkrak kinerja reksa dana berbasis saham. Dalam sebulan, indeks reksa dana saham dan campuran menghasilkan return 5,95 persen dan 3,91 persen. 

Seiring dengan pergerakan pasar saham yang positif, pasar obligasi pun mengalami penguatan. Hal ini ditandai dengan bond yield (imbal hasil obligasi) yang memiliki tenor 10 tahun sebagai benchmark mengalami penurunan dari 7,15 menjadi 7,09. Pergerakan yield obligasi ini berbanding terbalik dengan harga obligasi, dimana pada saat yield obligasi menurun makan harga obligasi di pasar meningkat. Hal ini tentunya memberikan pengaruh positif terhadap kinerja reksa dana pendapatan tetap yang memiliki mayoritas aset berupa obligasi. Return indeks reksa dana pendapatan tetap menunjukkan hasil yang positif yakni 2,06 persen selama sebulan terakhir. 

Reksa dana pasar uang memperlihatkan return stabil dan cenderung meningkat dalam sebulan. Hal ini dikarenakan jenis reksa dana ini menempatkan asetnya pada deposito dan surat utang jangka pendek yang memiliki risiko fluktuasi pasar yang rendah dibanding instrumen investasi lainnya seperti saham. Sebulan, indeks reksa dana pasar uang menghasilkan return 0,38 persen.

***

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.