Menjelang Imlek, Saham Dari Sektor Ini Paling Sering Beri 'Angpao'

Bareksa • 01 Feb 2016

an image
Pengunjung berfoto dengan latar belakang hiasan lampion di kawasan Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Kamis (28/1/2016). (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

4 dari 5 tahun terakhir, indeks sektoral ini selalu mengalami kenaikan

Bareksa.com – Menjelang Tahun Baru China atau Imlek dapat dijadikan sebagai momentum oleh investor untuk mendapat "Angpao' dari pasar modal. Lantas, sektor saham mana saja yang biasanya meningkat seminggu menjelang Imlek

Berdasarkan data Bareksa, hanya satu dari sepuluh sektor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang paling sering menguat pada Tahun Baru Cina. Sektor tersebut adalah sektor perdagangan (lihat grafis).  Bahkan, dalam lima tahun terakhir, sektor perdagangan hanya menurun satu kali.  Sama seperti IHSG, sektor perdagangan menurun pada Imlek 2014.

Grafik: Perubahan Indeks Sektoral Seminggu Menjelang Imlek 2011 - 2015

Sumber: Bareksa.com

Pada 2015, Imlek jatuh pada 19 Februari. Seminggu sebelum perayaan tersebut (11 - 18 Februari 2015), indeks perdagangan berhasil naik sebesar  2,37 persen. Nilai tersebut merupakan kenaikan indeks sektoral terbesar pada periode tersebut.

Sementara saham-saham dari sektor perdagangan yang harganya naik paling besar adalah PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

Grafik: Pergerakan Harga Saham Dari Sektor Perdagangan 11-18 Januari 2015

Sumber: Bareksa.com

Harga saham dari sektor perdagangan, seperti EMTK dan SCMA naik paling tinggi  di atas 6 persen satu minggu menjelang Imlek 2015.

Harga saham UNTR naik 3,8 persen menjadi Rp19.875 dari sebelumnya Rp18.575. Pada saat yang sama, harga saham AKRA meningkat 2,1 persen menjadi Rp4.860 dari sebelumnya Rp4.760