
Bareksa.com - PT Batavia Prosperindo Internasional hari ini (8/7) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham BPII. Dilansir dari Kontan, saham BPII dibuka menguat 20 persen dari Rp 500 per saham ke level Rp 545 per saham dan sempat menguat 30 persen ke posisi Rp 650 per saham.
BPII melepas 150 juta saham atau setara dengan 29,18 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan, yang separuhnya merupakan saham induk perseroan, PT Malacca Trust Limited dan sisanya merupakan saham baru. Harga perdana saham dibanderol Rp 500 per saham.
Diperkirakan Batavia bakal memperoleh dana segar sekitar Rp67,5 miliar hingga Rp75 miliar. Lalu karena separuh saham yang dilepas ke publik merupakan divestasi induk, maka dana tersebut akan diberikan kepada Malacca. Adapun sisa dana yang akan diraih Batavia hanya sekitar Rp33,75 miliar sampai Rp37,5 miliar, IQ Plus melaporkan.
Batavia bakal mengalokasikan 50 persen dana dari hasil IPO atau Rp16,87 miliar sampai Rp18,75 miliar untuk PT Batavia Prosperindo Sekuritas (BPS) yang akan digunakan untuk operasional perseroan.
Sementara itu, 50 persen sisanya akan digunakan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) untuk peluncuran produk Reksadana Penyertaan Terbatas, jelas Lilis Setiadi, Direktur Utama BPAM dalam IQ Plus.