Harga Emas Turun Tidak Cemas, Simulasi Nabung Rutin Tiap Gajian Pakai Strategi DCA

Hanum Kusuma Dewi • 25 May 2023

an image
Ilustrasi investasi emas logam mulia yang digambarkan dengan tumpukan emas batangan berbagai ukuran. (shutterstock)

Dollar cost averaging adalah strategi investasi dengan jumlah nilai mata uang yang sama secara rutin dalam rentang waktu tertentu

Bareksa.com - Harga emas Logam Mulia Antam hari ini Kamis (25/5/2023) turun, demikian juga harga emas digital Treasury di super app Bareksa. Penurunan harga emas bisa menjadi kesempatan bagi investor untuk membeli di harga murah, apalagi bagi pemula dengan strategi investasi rutin dollar cost averaging (DCA). 

Harga Emas Hari ini, Kamis (25/5/2023) : 

Emas​​​

Harga Beli

Emas pasar spot 

US$1.958,29 per troy ounce

Emas Treasury

Rp973.271 per gram

Emas Pegadaian

Rp986.000 per gram

Emas Antam

Rp1.048.000 per gram

*Data emas spot per pukul 10.15 WIB, Sumber : Logam Mulia, Investing, Bareksa

Menurut situs logammulia, harga emas Antam hari ini Rp1.048.000 per gram, turun Rp8.000/gram dibandingkan harga kemarin. Pada saat yang sama, harga emas digital Treasury di Bareksa Emas pagi juga turun 0,57% ke Rp973.271 per gram. Sementara itu, harga emas Pegadaian tidak berubah di Rp986.000 per gram. 

Berkaitan dengan investasi, pergerakan harga emas hari ini sebetulnya tidak perlu membuat khawatir. Sebab, Smart Investor bisa memanfaatkannya untuk membeli di harga murah. Apalagi investor pemula yang tidak mau repot melihat harga harian bisa menggunakan strategi dollar cost averaging (DCA). 

Apa itu dollar cost averaging (DCA)?

Strategi Dollar Cost Averaging (DCA) adalah investasi rutin atau bertahap. Dengan DCA, investor berupaya untuk membagi transaksi investasi dengan memasukkan jumlah dana yang sama dalam nilai mata uang (dolar atau rupiah) dalam rentang waktu tertentu, sehingga didapatkan harga secara rata-rata. 

Artinya, strategi DCA membuat investor membagi porsi investasi secara rutin, misalnya setiap bulan. Maka dalam DCA, pembelian emas untuk investasi dilakukan secara konsisten, misalnya setiap tanggal gajian. Dengan metode DCA, maka investasi logam mulia tidak perlu menunggu harga emas turun, karena kondisi pasar tertentu. 

Nilai investasi akan dihitung secara rata-rata, karena bisa saja hari ini kamu membeli emas seharga Rp1 juta per gram, kemudian di bulan depan harganya Rp900.000 per gram. Dengan metode Dollar Cost Averaging, maka kamu tidak harus menebak-nebak kapan harga emas naik dan turun.

Klik untuk Beli Emas Logam Mulia

Simulasi Investasi Emas dengan DCA

Untuk lebih memahami strategi Dollar Cost Averaging, mari gunakan simulasi berdasarkan harga historis. 

Misalnya penghasilan kamu Rp10 juta per bulan dan ingin investasi emas. Kemudian kamu mengalokasikan 10% dari gaji bulanan yang berarti Rp1 juta, untuk berinvestasi logam mulia setiap bulan. 

Karena harga emas berfluktuasi (bisa naik atau turun), jumlah emas dalam gram yang kamu dapatkan bisa berbeda setiap bulannya. Berikut simulasi bila kamu mulai membeli emas sejak April 2022 secara rutin per bulan. 

Tabel Simulasi Investasi Emas Pakai Strategi DCA

Tanggal Beli

Harga per Gram

Jumlah Gram

24 April 2022

Rp929.395

1,08

24 Mei 2022

Rp903.000

1,11

25 Juni 2022

Rp902.023

1,11

25 Juli 2022

Rp858.461

1,16

25 Agust 2022

Rp863.967

1,16

25 Sept 2022

Rp826.801

1,21

25 Okt 2022

Rp855.194

1,17

25 Nov 2022

Rp914.326

1,09

25 Des 2022

Rp932.274

1,07

25 Jan 2023

Rp960.196

1,04

25 Feb 2023

Rp919.821

1,09

25 Mar 2023

Rp997.859

1,00

Total Tabungan Emas yang Terkumpul

13,29

Nilai Saldo Emas Saat Ini*

Rp12.506.209

Keuntungan Investasi Emas 

Rp506.209

*harga jual emas Treasury di Bareksa per 25 Mei 2023, Sumber: Bareksa 

Seperti terlihat di dalam tabel, jumlah emas yang kamu dapatkan setelah 12 bulan rutin membeli bertahap sebesar 13,29 gram. Sehingga, dengan harga jual Emas Treasury hari ini per 25 Mei 2023, saldo emas kamu senilai Rp12.506.209. Artinya, kamu mendapatkan keuntungan sebesar Rp506.209 dari berinvestasi rutin selama 12 bulan. 

Cetak Fisik Emas

Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Tarik Fisik untuk Emas Treasury. 

Baca juga Fitur Baru Cetak Fisik Emas Treasury di Bareksa, Ini Caranya

Sementara itu, investor juga bisa melakukan cetak fisik Emas Pegadaian. Caranya, dengan mendatangi langsung outlet Pegadaian terdekat dan kamu bisa langsung membawa kepingan emas kamu. 

Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas. 

Mulai Tabungan Emas Pegadaian

Promo Emas Treasury

Investasi emas rutin bisa berpotensi memberikan keuntungan di kemudian hari. Ditambah lagi, beli emas di Bareksa bisa raih hadiah cashback hingga Rp500.000. 

Caranya hanya perlu beli emas Treasury di Bareksa Emas senilai Rp1 juta dengan kode promo DISCEMASMEI

Baca juga Promo Gajian Emas Treasury Mei 2023 Berhadiah Cashback hingga Rp500 Ribu

Ayo semangat investasi emas online di super app Bareksa. Raih hadiah dan potensi keuntungan emas di masa depan. 

Beli Emas Treasury, Klik di Sini

​(Revi Andrean Siregar/hm)

***

Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa? 

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.