Dolar AS Lemas Dongkrak Emas, Harga Logam Mulia Diprediksi Semakin Meroket di Semester II

Abdul Malik • 31 Mar 2023

an image
Ilustrasi investasi emas batangan atau logam mulia. (Shutterstock)

Harga emas mencapai rata-rata diprediksi di US$2.000 di kuartal IV 2023, sebab The Fed diprediksi memangkas suku bunga acuan

Bareksa.com - Harga emas melesat hampir 1% terkerek pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil Obligasi Negara Paman Sam yang lebih lebih rendah. Hal itu mendorong permintaan logam mulia jelang rilis data inflasi AS untuk memprediksi kebijakan suku bunga acuan Federal Reserve berikutnya. 

Dilansir Reuters (30/3/2023), harga emas spot naik 0,9% di level US$1.980,83 per ons pada Kamis, setelah menyentuh level tertinggi sejak 24 Maret di US$1.984,19 sebelumnya. Emas berjangka AS ditutup naik 0,7% di level US$1.997,7.

Indeks dolar merosot 0,5% pada Kamis sehingga membuat emas lebih menarik bagi pembeli dengan mata uang selain dolar AS. "Sebagian besar reli ini terus menjadi reli jangka pendek," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities. "Katalisnya di sini adalah ekspektasi bahwa suku bunga AS akan naik."

Produk domestik bruto AS naik 2,6% pada kuartal IV 2022. Adapun data pengukur inflasi yang disukai Bank Sentral AS The Fed yakni pengeluaran konsumsi pribadi inti (PCE), dirilis pada Jumat waktu setempat, atau Sabtu dinihari WIB.

Investasi Emas Sekarang, Klik di Sini

Harga Emas Hari ini, Jumat (31/3/2023) : 

Emas​​​

Harga Beli

Emas pasar spot 

US$1.977,32 per troy ounce

Emas Treasury

Rp986.139 per gram

Emas Pegadaian

Rp997.000 per gram

Emas Antam

Rp1.078.000 per gram

*Data harga emas spot per pukul 10.50 WIB, Sumber : Bareksa, harga-emas.orga

Kemudian pada Jumat (31/3) pukul 15.21 WIB, harga emas spot di US$1.977,32. Harga emas Antam di level Rp1,07 juta per gram. Adapun harga emas Pegadaian di fitur Bareksa Emas hari ini (31/3) Rp997.000 per gram, atau naik dari sebelumnya Rp992.000 per gram. Senada harga emas Treasury juga naik jadi Rp986.139 per gram pada Jumat, dari Kamis Rp982.451 per gram. 

Pelaku pasar sedang mencermati potensi kebijakan suku Bank Sentral AS, The Fed. Menurut CME FedWatch, pasar memperkirakan peluang 50-50% bahwa The Fed mempertahankan suku bunga acuan di level saat ini pada pertemuan Mei 2023. "Apa pun di bawah ekspektasi data PCE akan menyiratkan ada sedikit kebutuhan atau persyaratan untuk kebijakan moneter ketat dari Federal Reserve," kata Melek.

Ketua Federal Reserve Bank of Boston Susan Collins memprediksi hanya akan ada satu kali kenaikan suku bunga lagi tahun ini. Sementara Presiden Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan inflasi masih terlalu tinggi dan mungkin butuh waktu lebih lama dari yang diperkirakan untuk turun.

Investasi Emas Sekarang, Klik di Sini

Prediksi Harga Emas di Kuartal IV 2023

Harga emas rata-rata diprediksi di US$2.000 di kuartal IV 2023. Sebab The Fed diperkirakan memangkas suku bunga acuan hingga 75 basis poin atau 0,75%. Kepala strategi komoditas Bank Belanda ING, Warren Patterson mengatakan setelah reli besar selama tiga minggu terakhir, maka penurunan harga emas tak dapat dihindari.

"Sementara kami memperkirakan penurunan harga dalam jangka pendek, kami melihat harga emas bergerak lebih tinggi selama semester II 2023 dan memperkirakan emas spot rata-rata US$2.000 per ons selama kuarta IV 2023," kata Patterson. 

"Asumsi seputar ini adalah kita tidak melihat penurunan lebih lanjut di sektor perbankan dan bahwa Fed mulai memangkas suku bunga menjelang akhir tahun ini."

Seiring positifnya prediksi harga emas di kuartal IV 2023, maka jadi peluang menarik untuk berinvestasi logam mulia.

Investasi Emas Sekarang, Klik di Sini

(AM)

***

Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa? 

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.