Negara-negara Ini Berpotensi Divestasi Dolar AS, Harga Emas Diprediksi Menuju US$2.400

Abdul Malik • 07 Mar 2023

an image
Ilustrasi emas batangan yang dikumpulkan oleh bank-bank sentral di dunia dinilai sebagai upaya menciptakan mata uang cadangan, alternatif dari dolar AS. (Shutterstock)

Bank sentral negara-negara di dunia memborong emas dinilai sebagai langkah awal untuk menciptakan mata uang cadangan, sebagai alternatif dari dolar AS


Bareksa.com - Harga emas diprediksi mencapai US$2.400 per ounce dalam 5 tahun mendatang, karena negara-negara seperti Rusia sedang berupaya untuk mendivestasi dolar Amerika Serikat (AS), menyusul dolar AS yang justru menguat selama konflik Rusia - Ukraina beberapa waktu lalu. 

Harga Emas Hari ini, Selasa (7/3/2023) : 

Emas​​​

Harga Beli

Emas pasar spot 

US$1.846,88 per troy ounce

Emas Treasury

Rp943.680 per gram

Emas Pegadaian

Rp946.000 per gram

Emas Antam

Rp1.032.000 per gram

*Data emas spot per pukul 11.06 WIB, Sumber : Logam Mulia, Investing, Bareksa

Pierre Lassonde, Ketua Emeritus Franco-Nevada dan CEO Fireside Investments bahkan memproyeksi sistem mata uang ganda dapat muncul pada 2028. “Saya kira dalam 5 tahun ke depan, Anda akan melihat sistem pembayaran dan mata uang ganda. Apa yang memicu ini pada dasarnya adalah perang Rusia - Ukraina. Menurut saya, lima tahun ke depan, Anda akan melihat harga emas di US$2.300 hingga US$2.400 karena itu,” ungkap Lassonde dilansir Kitco News (6/3/2023). 

Lassonde mengamati bank sentral memborong lebih banyak emas karena ketegangan geopolitik meningkat di seluruh dunia. Pembelian emas oleh bank sentral pada 2022 yang mencapai 1.136 ton, merupakan yang terbesar sejak tahun 1950. 

Lassonde mempelopori model royalti emas yang diperdagangkan secara publik pada 1983 dan memiliki pengalaman selama 5 dekade di industri keuangan dan pertambangan. Dia menilai bank sentral, terutama di BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan), memborong emas sebagai langkah awal untuk menciptakan mata uang cadangan, sebagai alternatif dari dolar AS.

“Bank-bank sentral ini membeli emas sebagai mata uang cadangan. Apakah mereka akan menggunakan emas untuk mendukung mata uang baru? Kita tidak tahu. Namun yang saya yakini adalah pada akhirnya, Anda bisa melihat dunia akan berakhir dengan mata uang ganda dalam hal sistem pembayaran dan mata uang yang Anda bayarkan, dan itu tidak baik untuk dolar AS,” dia memaparkan.

Menurut Lassonde, negara-negara anggota BRICS khawatir atas pengaruh AS dalam urusan mereka. Sehingga pemisahan dari dolar AS akan membantu mereka lebih independen. “Terutama China, tetapi juga Rusia, India, dan beberapa negara lain sedang dalam proses menciptakan sistem pembayaran ganda, mata uang, untuk melawan dolar AS,” katanya.

Investasi Emas Aman dan Mudah, Klik di Sini

Prediksi Resesi dan Kehancuran Pasar Saham

Lassonde memprediksi resesi dan kehancuran pasar saham akan terjadi pada 2023 ini. Dia menekankan malapetaka ekonomi yang akan terjadi akan menguntungkan emas.

“Saya pikir Anda akan melihat ekonomi AS memasuki resesi dalam dua kuartal berikutnya, dan itu akan jadi resesi yang cukup signifikan. Semua perkiraan melebih-lebihkan. Mereka akan turun dan dengan itu Anda akan melihat Indeks Saham S&P turun sekitar 30 persen,” dia mengungkapkan. 

Lassonde mengatakan Bank Sentral AS, Federal Reserve AS akan bereaksi terhadap resesi dengan menurunkan suku bunga, tetapi tidak cukup cepat. Pada gilirannya, ini akan merugikan dolar AS, dan menyebabkan investor berduyun-duyun ke emas.

Investasi Emas Aman dan Mudah, Klik di Sini

Investasi Emas Aman dan Mudah 

Jika kamu tertarik untuk berinvestasi emas, salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakanfitur Bareksa Emas,  Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online. 

Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Tarik Fisik. 

Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.

Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!

Investasi Emas Aman dan Mudah, Klik di Sini

(AM)

***

Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa? 

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.