Penjualan Eceran Diperkirakan akan Turun pada Semester I 2019

Bareksa • 12 Feb 2019

an image
Pedagang bertransaksi dengan pembeli di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (10/10). Berdasarkan Indeks Penjualan Riil yang dirilis Bank Indonesia, penjualan eceran pada Agustus 2017 naik 2,2 persen (yoy) dimana peningkatan tertinggi terjadi pada kelompok makanan termasuk cabai, tomat, yang tumbuh 7,9 persen (yoy). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Penurunan karena banyaknya libur Lebaran dan Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada awal Juni 2019

Bareksa.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan, penjualan eceran akan turun pada kuartal pertama dan semester pertama tahun 2019. Hal ini berdasarkan Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) yang dirilis Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia.
Survei mengatakan, Indeks Ekspektasi Penjualan tiga bulan mendatang turun menjadi 141,3, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya 143,3. Sementara itu, dalam enam bulan mendatang, Indeks Ekspektasi Penjualan juga akan turun menjadi 148,8, dibandingkan dengan bulan sebelumnya di 149,3. 
Indeks Ekspektasi Penjualan
Penyebab dari penurunan penjualan eceran ini disebabkan oleh perayaan hari raya Idul Fitri yang jatuh pada awal Juni 2019, sehingga puncak pembelian akan terjadi pada Mei 2019. Selain itu, banyaknya liburan selama semester pertama tahun ini juga mempengaruhi responden terhadap ekspektasi penjualan eceran.
Hasil survei juga menunjukkan penurunan tekanan harga di tingkat pedagang eceran dalam tiga bulan ke depan. Indikasi ini tercermin dalam Indeks Ekspektasi Harga tiga bulan mendatang dari 156,9 lebih rendah dari 160,1 pada bulan sebelumnya.
Bank Indonesia juga mencatat, Indeks Penjualan Eceran Indonesia pada Desember 2018 tumbuh 7,7 persen, lebih tinggi dari 3,4 persen pada November 2018. Peningkatan penjualan ritel didukung oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau, barang budaya dan rekreasi, peralatan rumah tangga lainnya, dan aksesori bagian.
Indeks Penjualan Eceran
Secara keseluruhan, Indeks Penjualan Eceran pada 2018 menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan 2017. Ini tercermin dari pertumbuhan rata-rata di 2018 sebesar 3,7 persen, lebih tinggi dari rata-rata di 2017 sebesar 2,9 persen.
BI mencatat, Indeks Penjualan Eceran diprediksi akan mempertahankan pertumbuhan positif pada Januari 2019. Ini ditunjukkan oleh Indeks Penjualan Eceran pada Januari 2019 yang tumbuh 4,8 persen, didukung oleh penjualan bahan bakar kendaraan bermotor, barang budaya dan rekreasi, dan sub-kelompok pakaian.
Namun, pertumbuhan ini tertahan dibandingkan dengan pertumbuhan pada periode sebelumnya, sesuai dengan pola historis awal tahun.
(AM)