Reksadana Hari Ini : IHSG Menguat, Return Reksadana Saham Syariah Ini Meroket

Bareksa • 19 Nov 2018

an image
Ilustrasi investasi reksa dana, saham, obligasi, surat utang negara.

Simas Syariah Unggulan dan Syailendra Sharia Equity Fund cetak return 3,69 persen dan 1,95 persen dalam sehari

Bareksa.com - Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :

Reksadana Saham

IHSG : 3,65 persen
Indeks Reksadana Saham : 3,38 persen
Simas Danamas Saham : 7,98 persen

Indeks Reksadana Saham Syariah : 3,01 persen
Simas Syariah Unggulan : 11,09 persen

Reksadana Campuran

Indeks Reksa Dana Campuran : 2,3 persen
Simas Satu Prima : 14,38 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 3,36 persen
Pratama Syariah Imbang : 5,81 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 2,78 persen
TRAM Strategic Plus : 4,94 persen

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 2,58 persen
Bahana Mes Syariah Fund : 2,91 persen

Reksadana Pasar Uang

Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,41 persen
RHB Rupiah Liquid Fund : 1,35 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,38 persen
Bahana Likuid Syariah : 0,53 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 16 November 2018 naik 0,95 persen ke level 6.012,35 Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih Rp1,6 triliun. Benchmark obligasi pemerintah turun ke level 8 persen, pada 16 November 2018.

Seiring dengan kenaikan IHSG, reksadana saham Simas Syariah Unggulan dan Syailendra Sharia Equity Fund mampu mencetak imbal hasil (return) positif pada perdagangan 16 November 2018.

Reksadana saham Simas Syariah Unggulan mencetak return 3,69 persen dalam sehari pada 16 November 2018. Berdasarkan fund fact sheet periode September 2018, portofolio investasi reksadana ini adalah PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS), PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD), M Cash Integrasi Tbk (MCAS), dan PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk (TLKM).

Sedangkan reksadana Syailendra Sharia Equity Fund mencetak return 1,95 persen dalam sehari pada 16 November 2018. Berdasarkan fund fact sheet periode Agustus 2018, portofolio investasi reksadana ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), United Tractors Tbk (UNTR), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.