Kinerja Keuangan dan Harga Saham PGAS Tumbuh Signifikan dalam Sembilan Bulan

Bareksa • 12 Nov 2018

an image
Komisaris Utama Perusahaan Gas Negara (PGN) IGN Wiratmaja Puja (kiri) bersama Komisaris Independen Paiman Raharjo (kedua kiri), Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim (kanan) dan Pejabat lama Komisaris Utama PGN Fajar Harry Sampurno (kedua kanan) berbincang usai melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2018 di Jakarta. ANTARA FOTO

Laba bersih anak usaha PT Pertamina (Persero) ini naik 122,79 persen

Bareksa.com – Kinerja keuangan dan harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN tumbuh signifikan dalam sembilan bulan tahun ini.

Pada periode ini, PGN meraup laba bersih US$218,14 juta atau naik 122,79 persen sementara harga sahamnya naik 28,57 persen dari Rp1.750 per akhir 2017 menjadi Rp2.250.

Dalam rilis laporan keuangan perseroan, pencapaian laba bersih merupakan hasil dari peningkatan pendapatan neto yang naik 12,96 persen dari US$2,16 miliar menjadi US$2,44 miliar. Sementara, beban pokok pendapatan hanya naik 10 persen dari US$1,6 miliar menjadi US$1,76 miliar.

Kinerja keuangan PGN juga terbantu hilangnya penurunan nilai properti minyak dan gas bersih yang pada sembilan bulan tahun lalu mencapai US$16,72 juta. Begitu juga beban administrasi dan umum yang turun dari US$141,98 juta menjadi US$136,88 juta.

PGN juga berhasil menekan beban keuangan hingga 10,56 persen dari US$106,97 juta menjadi US$95,67 juta.

Rasio Keuangan PGN 30 September 2018 Vs 30 September 2017

 

Sumber: publikasi laporan keuangan perseroan

Sejalan dengan kinerja keuangannya, harga saham perseroan dengan kode PGAS bergerak cukup baik. Menutup akhir tahun 2017 pada level Rp1.750, saham PGAS sempat stagnan hingga 15 Januari 2018.

Namun setelah itu, tepatnya pada 17 Januari 2018, saham PGAS melesat hingga Rp2.360 dan terus menguat hingga menyentuh level tertingginya Rp2.720 pada 21 Februari 2018.

Setelah itu, saham PGAS bergerak menurun. Hingga akhirnya menyentuh level terendahnya tahun ini Rp1.525 pada 5 Juli 2018.

Pergerakkan Harga Saham PGAS Periode 29 Desember 2018 – 28 September 2018

Sumber: Bareksa.com

Penururunan itu pun menjadi kesempatan para investor untuk kembali mengoleksi saham PGAS. Alhasil, saham PGAS menutup kuartal III 2018 berada di level Rp2.250.

Adapun hingga 9 November 2018, saham PGAS sedikit tertekan dan bertengger pada level Rp2.110 atau secara year to date naik 20,57 persen. Sementara pada perdagangan hari ini (Senin, 12 November 2018) hingga pukul 10:56 WIB, saham PGAS tengah berada pada level Rp2.120 atau naik 0,47 persen.

 

(AM)