Terbanyak Dipesan, Ini Perbandingan SBR004 dengan SBR Sebelumnya

Bareksa • 04 Sep 2018

an image
Luky Alfirman, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (kiri) saat berbicara dalam konferensi pers peluncuran Savings Bond Retail (SBR) seri 004 atau SBR004, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 20 Agustus 2018. (Bareksa)

Pada seri awal SBR, proses distribusi dilakukan secara offline

Bareksa.com – Kementerian Keuangan merilis Savings Bond Ritel (SBR) seri 004 pada Agustus tahun ini. Produk SBR tersebut merupakan yang keempat dirilis pemerintah dalam empat tahun terakhir.

Sejak pertama kali merilis SBR001 pada 2014, Kementerian Keuangan menargetkan produk tersebut dapat memperdalam pasar surat utang Indonesia. Produk investasi SBR memang dikhususkan untuk masyarakat ritel Indonesia.

Pada seri awal SBR, pemerintah menggandeng sejumlah mitra distribusi (Midis) dari industri bank dan sekuritas untuk mendistribusikan produk tersebut secara offline. Hasilnya, pemesanan produk SBR001 dan SBR002 masing-masing mencapai Rp2,39 triliun dan Rp3,92 triliun.

Sebagai produk surat utang ritel baru, SBR menawarkan fasilitas pencairan lebih awal (early redemption). Fasilitas tersebut menggantikan ketentuan tidak dapat diperdagangkannya SBR di pasar sekunder.

Tahun 2018, melalui produk SBR003, Kementerian Keuangan mengambil langkah untuk menawarkan produk SBR secara online. Langkah tersebut dilakukan untuk mempermudah investor mengakses produk SBR serta memperluas basis investornya.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Kementerian Keuangan menggandeng bank dan perusahaan financial technology (Fintech), termasuk Bareksa, sebagai Midis.

Hasil penawaran SBR003, produk SBR yang pertama kali ditawarkan secara online, belum memuaskan. Total pemesanan SBR003 yang dilakukan secara online Rp1,92 triliun, lebih rendah dibandingkan dengan total pemesanan SBR001 dan SBR002.

Pada tahun yang sama, Kementerian Keuangan kembali meluncurkan SBR yang ditawarkan secara online, yakni SBR004. Hasilnya melampaui target.

Total pemesanan oleh investor ritel domestik per Selasa, 4 September 2018 pukul 11.00 WIB telah mencapai Rp4,23 triliun, melampaui capaian penjualan SBR tertinggi sebelumnya yakni untuk SBR002 yang sebesar Rp3,92 triliun.

Tabel Perbandingan Produk SBR001-SBR004


*Penawaran Masih Berlangsung
Sumber : Kementerian Keuangan dolah Bareksa

Apabila dibandingkan, SBR004 memang memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan SBR002. Selain tingkat kupon yang ditawarkan lebih tinggi, yakni 8,05 persen dibandingkan SBR002 yang sebesar 7,5 persen, seri SBR004 dapat dibeli hanya dengan Rp1 juta.

Keputusan Kementerian Keuangan menetapkan batas minimal pembelian Rp1 juta guna mendorong masyarakat yang tidak memiliki kantung tebal dapat ikut berinvestasi pada produk tersebut.

SBR004 merupakan produk investasi pemerintah yang dikhususkan untuk investor ritel Indonesia. Masyarakat Indonesia juga dapat dengan mudah membeli SBR004 karena produk tersebut didistribusikan secara online oleh 11 mitra distribusi, satu di antaranya ialah Bareksa.

Masyarakat masih memiliki waktu 10 hari lagi untuk memesan dan berinvestasi di SBR004. Proses pemesanan SBR004 akan ditutup Kementerian Keuangan pada 13 September 2018.

Banyak masyarakat Indonesia yang berminat pada produk SBR004 karena memiliki beragam keuntungan.

Berikut beberapa keuntungan berinvestasi di SBR004 :

1. Dapat dibeli dengan modal Rp 1 Juta.

2. Keuntungan jauh lebih tinggi dari benchmark: minimal 8,05 persen per tahun dan masih bisa bertambah karena kupon SBR004 mengacu pada pergerakan suku bunga acuan BI 7 day Repo Rate.

3. Tanggal jatuh tempo pada 20 September 2020 (hanya 2 tahun)

4. Bisa dicairkan lebih awal (early redemption) pada 21 Oktober 2019 (hanya 1 tahun)

5. Aman, uang pokok dan keuntungan dijamin oleh negara

6. Dengan membeli SBR004, masyarakat juga secara tidak langsung membantu negara karena dananya akan digunakan untuk berbagai program prioritas pemerintah, seperti pendidikan dan kesehatan.

Proses penawaran SBR004 sendiri akan berlangsung pada 20 Agustus hingga 13 September 2018. Sementara jadwal setelmennya akan berlangsung pada 19 September 2018.

(AM)

***

Pembelian produk investasi yang dijamin pemerintah ini hanya bisa dilakukan pada periode penawaran SBR004 pada 20 Agustus-13 September 2018. Anda bisa mendaftar di homepage SUN ritel Bareksa saat ini.

Jangan lupa untuk menyiapkan KTP dan NPWP untuk kebutuhan pendaftarannya. (Baca Juga : Beli SUN di Bareksa Bisa Untung dan Mudah, Begini Cara Daftarnya)

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Utang Negara (SUN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Daftar jadi nasabah, klik tautan ini