Kontributor Terbesar Kinerja BUMI Ini Jadi Penghasil Devisa Ekspor Terbaik

Bareksa.com – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) boleh berbangga diri. Salah satu anak usahanya yakni PT Kaltim Prima Coal (KPC) didapuk sebagai korporasi penyumbang devisa ekspor terbaik versi Bank Indonesia.

Penghargaan dari bank sentral ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pelaku ekonomi dalam beberapa waktu terakhir telah memberikan kontribusi dan kinerja terbaiknya, untuk mengawal dan memajukan perekonomian Indonesia. Selain itu juga karena telah memberikan aspirasi bagi peningkatan kualitas dan tata kelola perekonomian bangsa.

Dalam agenda tahunan yang merupakan puncak dari rangkaian kegiatan hari ulang tahun BI setiap 1 Juli ini, terdapat 30 penghargaan yang diberikan bagi individu, korporasi, perbankan, dan media, dari 16 kategori.

Untuk kategori korporasi penyumbang devisa ekspor terbaik, KPC tidak sendiri. BI juga memberikan penghargaan kepada PT Smelting dan PT Wilmar Nabati Indonesia.

Fokus pada KPC, perusahaan tambang batu bara yang berpusat di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur ini mengelola area konsesi pertambangan dengan luas mencapai 90.938 hektare dengan kapasitas produksi mencapai lebih dari 50 juta ton per tahun.

Sebanyak 51 persen saham KPC dimiliki Bumi Resources, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam laporan keuangan Bumi Resources per 31 Maret 2017, nilai aset KPC mencapai US$ 1,22 miliar dari posisi akhir Tahun 2016 sebesar US$ 1,21 miliar.

Saat ini, nilai penyertaan Bumi Resources di KPC mencapai US$ 299,06 juta dari posisi akhir Desember 2016 US$ 285,02 juta.

Dala laporan Bumi Resources pada Maret 2017 lalu, sumber daya batubara KPC mewakili 62,05 persen dari total sumber daya batubara Bumi Resources. Jumlahnya mencapai 7,67 miliar metrik ton dari 12,36 miliar metrik ton. Sementara cadangan batubara KPC mencapai 578 juta metrik ton.

Tabel: Komposisi Cadangan dan Sumber Daya Batubara Bumi Resources

Sumber: Materi presentasi perseroan