Saham BIPI Meroket, 3 Broker Ini Pembeli & Penjual Terbesar
• 10 Jan 2017
Aktivitas di Pelabuhan Batu Bara Mulia Barat, Kintap, Kalimantan Selatan. Pelabuhan ini dioperasikan oleh PT Mitratama Perkasa (MP) sebagai anak usaha dari PT Astrindo Mahakarya Indonesia, entitas anak PT Benakat Integra Tbk (BIPI).
Saham BIPI Menguat Tajam Hingga 31% Dalam Satu Hari
Bareksa.com - Harga saham PT Benakat Integra Tbk (BIPI) melonjak pada perdagangan hari ini Senin 9 Januari 2017. Hal ini seiring dengan ramainya transaksi perdagangan saham perusahaan investasi batu bara ini hingga mencapai daftar top value di Bursa Efek Indonesia.
Hingga penutupan hari ini, harga saham BIPI naik hingga 31 persen menjadi Rp101 per saham dari penutupan sebelumnya hanya Rp77 per saham. Adapun kenaikan harga saham BIPI terjadi seiring tingginya transaksi saham yang mencapai 13,6 juta lot saham atau mencapai Rp128,7 miliar.
Mirae Asset Sekuritas (YP), Phillip Securities (KK), dan Indo Premier Securities (PD) secara berurutan tercatat sebagai pembeli sekaligus penjual terbesar saham BIPI hari ini.
YP membeli 1,7 juta lot saham, pada harga rata-rata Rp95,78 per saham senilai Rp16,3 miliar, sementara YP juga menjual saham sebanyak 1,6 juta lot saham, pada harga rata-rata Rp93,7 per saham senilai Rp14,9 miliar.
Kemudian, KK juga melakukan pembelian saham sebanyak 1,4 juta lot saham pada harga Rp93,7 per saham dan menjual kembali sahamnya sebanyak 1,2 juta lot saham, pada harga rata-rata Rp93,8 per saham, dengan nilai transaksi senilai Rp13,14 miliar.
Sementara itu, pembeli sekaligus penjual terbesar berikutnya adalah PD yang memborong 1,24 juta lot saham, pada harga rata-rata Rp94,1 per saham senilai Rp11,6 miliar. PD juga berhasil melepas 1,15 juta lot saham, pada harga rata-rata Rp94,03 per saham senilai Rp10,8 miliar.
Menariknya, Ciptadana Securities (KI) menjadi sekuritas top seller pada perdagangan hari ini dengan total penjualan bersih mencapai 636.000 lot dan melakukan aksi penjualan masif pada harga tertinggi Rp103 per lembar saham dan di sesi pre-closing memanfaatkan momentum melonjaknya harga saham BIPI. (hm)