Berita / / Artikel

Program 'Yuk Nabung Saham' Dorong Jumlah Investor Naik 18%

• 22 Oct 2016

an image
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia, Alpino Kianjaya dan Kepala Divisi Pengembangan Investor BEI Irmawati Amran memberikan keterangan pers di acara pembukaan Investival di Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2016.

BEI juga gelar Pameran Investival tanggal 21-23 Oktober 2016 untuk terus menambah jumlah investor

Bareksa.com – Program Yuk Nabung Saham mulai membuahkan hasil. Ini bisa terlihat dari jumlah investor yang terdata dalam single investor identification (SID) yang telah naik sekitar 18 persen hingga 20 Oktober 2016.

Pada periode ini, jumlah investor SID mencapai sekitar 515.000 atau bertambah 80.893 investor dari posisi akhir Desember 2015 sebanyak 434.107. Program Yuk Nabung Saham sendiri diluncurkan pada 12 November 2015.

Jumlah investor bertambah, pertumbuhan jumlah investor aktif pun meningkat. Rata-rata investor aktif harian tumbuh 47 persen sepanjang Juli 2015 hingga September 2016. Selain itu, pertumbuhan tahunan sebesar 14 persen.

Demi terus menjaring investor baru, Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan, KPEI, KSEI, anggota bursa melebarkan sayap Yuk Nabung Saham melalui Pameran Investment Festival (Investival). Pameran ini telah berlangsung sejak 19 Oktober 2016 dan pertama kali dilangsungkan di Surabaya.

Hari ini, Pameran Investival juga diselenggarakan di beberapa kota termasuk Jakarta. Total, ada 21 kota yang menjadi sasaran Pameran Investival ini.

"Program Investival 2016 sesuai dengan bulan inklusi keuangan yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," ujar Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Alpino Kianjaya, Jumat, 21 Oktober 2016.

Khusus di Jakarta, Alpino menyampaikan, Pameran Investival berharap bisa dikunjungi sekitar 7.500 orang. Adapun pameran ini berlangsung di Atrium Utama Mall Taman Anggrek, selama tiga hari mulai hari ini sampai Minggu, 23 Oktober 2016.

Dalam pameran kali ini, ada 23 perusahaan efek, 7 manajer investasi, dan 1 perusahaan serta anak usaha SRO diantaranya PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia (P3IEI), dan The Indonesia Capital Market Institute (TICMI). Guna memeriahkan acara ini, pameran tak Cuma menampilkan talkshow, tapi juga hiburan-hiburan.  

BEI bersama KPEI juga akan memberikan insentif berupa asuransi dengan uang pertanggungan Rp10 juta bagi setiap pengunjung pameran yang membuka rekening saham saham dengan nominal minimal Rp500 ribu. Pengunjung juga akan mendapatkan seluruh informasi yang dibutuhkan untuk produk menjadi seorang investor di pasar modal, mulai dari mekanisme, dan informasi lainnya.

Kepala Divisi Pengembangan Investor BEI Irmawati Amran menambahkan, keberadaan Yuk Nabung Saham dan Pameran Investival diharapkan bisa mendorong pemahaman investasi saham yang sebenarnya. “Masih banyak orang berpikir, saham itu seperti permainan. Padahal ini adalah investasi jangka panjang, karena investasi harus memiliki jangka waktu,” katanya.

Seperti investasi pada umumnya, Irma bilang, investasi saham juga punya risiko. Untuk itu, pemahaman mengenai risiko juga penting disosialisasikan dalam program Yuk Nabung Saham. Pada intinya, Irma menyampaikan, masyarakat harus memahami bagaimana menginvestasikan uangnya secara baik. (hm)

Tags: