Ada Placement di Bawah Harga Pasar, Saham DMAS Anjlok 6,5%

Bareksa • 24 Aug 2016

an image
Kawasan industri Deltamas milik PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS). (company)

Mandiri Sekuritas menjadi broker penjual terbesar saham DMAS hari ini

Bareksa.com - Harga saham operator kawasan industri PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) anjlok pada perdagangan pagi ini, 24 Agustus 2016, seiring dengan adanya rencana penjualan dari pemegang saham lama sebanyak 2,65 miliar lembar atau 5,5 persen dari jumlah saham yang beredar. Rencana penjualan tersebut dilakukan di bawah harga pasar, yang memberikan sentimen negatif kepada saham DMAS pada hari ini.

Harga saham DMAS anjlok 6,5 persen menjadi Rp260 pada pukul 10:12 WIB, dibandingkan level penutupan di hari sebelumnya pada Rp278. Telah terjadi transaksi senilai Rp19,5 miliar dan sebanyak 742.096 lot saham DMAS telah berpindah tangan.

Grafik: Pergerakan Harga Saham DMAS Intraday 24 Agustus 2016

Sumber: Bareksa.com

Terpantau broker penjual terbesar adalah Mandiri Sekuritas (CC) senilai jual bersih (net sell) Rp9,2 miliar sebanyak 351.348 lot saham DMAS. Penjualan yang dilakukan CC mencakup separuh dari transaksi saham DMAS pada hari ini. Mandiri Sekuritas disebutkan sebagai salah satu bookrunners selain Credit Suisse dan CIMB.

Adapun penjual terbesar kedua saham DMAS adalah Deutsche Securities Indonesia (DB) dengan nilai jual bersih Rp1,6 miliar, terpaut jauh dengan nilai broker penjual terbesar. Jumlah saham DMAS yang dijual bersih oleh DB sebanyak 59.655 lot.

Berdasarkan informasi via e-mail dari salah satu broker di bursa saham, emiten yang merupakan pengembang Kota Deltamas ini sedang melakukan penawaran untuk penjualan saham dalam jumlah besar (secondary share block placement). Adapun pemegang saham yang ingin melepas adalah AFP International Capital Pte Ltd yang terafiliasi dengan Sinar Mas dan saat ini memegang 63,9 persen kepemilikan DMAS.

Penawaran harga saham DMAS senilai Rp250-Rp260 per saham dengan target dana yang akan diperoleh mencapai Rp662,5 miliar hingga Rp689 miliar. Harga yang ditawarkan tersebut diskon 6,5-10,1 persen dari harga penutupan saham DMAS pada perdagangan kemarin (23 Agustus 2016). 

Direktur Puradelta Hermawan Wijaya tidak merespons pertanyaan dari Bareksa mengenai hal ini, ketika dihubungi.

Puradelta Lestari adalah operator kawasan industri bernama Deltamas yang berlokasi di Cikarang dan sempat dilirik oleh sejumlah investor asing. Kapitalisasi pasarnya saat ini sekitar Rp13,2 triliun dengan saham outstanding sebanyak 48,198 miliar.