Tol Bocimi Digenjot Jokowi, Kerjasama MNC - Donald Trump Bisa Kebagian Untung

Bareksa • 23 Jun 2016

an image
Donald J. Trump, Hary Tanoesoedibjo & Liliana Tanoesoedibjo

Tol Bocimi akan melewati awasan terintegrasi Lido milik MNC

Bareksa.com – Presiden Jokowi beberapa waktu lalu mengunjungi tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dan meminta pembangunan dipercepat. Jokowi pun menargetkan pembangunan tol harus selesai pada 2018 setelah mangkrak 19 tahun.

“Tol ini pernah groundbreaking empat kali tapi terhenti”, ujar Jokowi kepada media.

Tol Bocimi memiliki panjang 54 kilometer yang terbagi dalam empat seksi. Seksi I dengan rute Ciawi – Cigombong sepanjang 15,35 km yang ditargetkan selesai di tahun 2017, Seksi II Cigombong – Cibadak sepanjang 12 km, Seksi III Cibadak – Sukabumi Selatan sepanjang 13,7 km dan Seksi IV Sukabumi Selatan – Sukabumi Tengah dengan panjang 13,05 km.

MNC Grup melalui PT MNC Tol Investama diketahui pernah memiliki Tol Bocimi. MNC memiliki tol ini sejak 2012 yang diperoleh dari Bakrie Group beserta lahan di Lido. Namun sayangnya proyek tol ini tidak kunjung menunjukkan progress yang signifikan sehingga Waskita melalui anak usahanya Waskita Toll Road mengambil alih.

Padahal Tol Bocimi akan melewati dan menjadi akses utama kawasan terintegrasi Lido milik MNC. Grup yang dinakhkodai oleh Harry Tanoesoedibjo ini tengah mengembangkan kawasan terintegrasi yaitu Lido Integrated Resort & Theme Park dengan luas 3.000 ha. Kawasan ini bakal dilengkapi berbagai akomodasi dan fasilitas yang cukup mengesankan. Sebut saja Donald Trump, salah satu pebisnis internasional yang saat ini menjadi kandidat presiden AS, setuju untuk bekerja sama mengelola hotel dan resort ekslusif di Lido melalui Trump Hotel Collection. Selain itu, rencananya di kawasan ini juga akan dibangun taman hiburan (theme park) yang disebut-sebut akan menjadi Disneyland-nya Indonesia.

Grafik: Master Plan Pembangunan Kawasan Lido Tahap Pertama

Sumber: MNC Land

Keuntungan KPIG

Berdasarkan laporan keuangan PT MNC Land Tbk (KPIG) -- anak usaha MNC grup yang mengembangkan kawasan terintegrasi Lido --, tanah yang dimiliki saat ini di kawasan Lido melalui anak usaha KPIG yaitu Lido Nirwana Parahyangan seluas 10.37.935m2 dengan nilai buku Rp 1,3 triliun atau sebesar Rp127 ribu/m2

Jika tol Bocimi selesai, maka harga tanah kawasan tersebut diproyeksikan akan meningkat. Dari paparan publik KPIG, potensi harga jual tanah di lokasi yang berjarak 1 jam di luar Jakarta dapat mencapai kisaran US$500 – 1.600 atau jika dikonversikan setara Rp 6,7 – 21,3 juta. Bandingkan dengan nilai buku tanah yang Rp127 ribu, MNC dapat mendulang potensi keuntungan dari kenaikan tanah saja berkali-kali lipat. (np)

 Tabel: Potensi Kenaikan Harga Tanah Dari Harga Jual Rata-Rata di Pembangunan Berjarak 1 Jam Di Luar Jakarta

Sumber: MNC Land