BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Analis: Penjualan Menara XL Akan Berdampak Positif Bagi Kinerja Perusahan

Bareksa29 Maret 2016
Tags:
Analis: Penjualan Menara XL Akan Berdampak Positif Bagi Kinerja Perusahan
Field engineer XL mengecek perangkat BTS dan antena XL di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (17/7) - (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

XL Jual Menara Lebih Murah 11% Dari Transaksi Sebelumnya

Bareksa.com - Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) hari ini (Selasa, 29 Maret 2016) memastikan akan menjual 2.500 menara telekomunikasi kepada PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (anak usaha dari PT Sarana Menara Nusantara Tbk atau TOWR).

Dana yang diperoleh dari transaksi ini akan digunakan perseroan untuk melunasi sebagian utang, memperbaiki struktur modal serta memuluskan niat XL untuk berfokus pada bisnis utama, yakni bidang mobile internet dan seluler sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

Pada akhir 2014, perseroan juga telah menjual menara telekomunikasi kepada PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR). Berdasarkan data dari keterbukaan informasi perseroan, pada saat itu XL menjual sebanyak 3.500 menara telekomunikasi dengan total nilai transaksi sebesar Rp5,6 triliun. Rata-rata harga jual per-menara dalam transaksi itu sebesar Rp1,6 miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

Sementara dalam transaksi kali ini, total nilai penjualan yang diungkapkan perseroan sebesar Rp3,58 triliun untuk 2.500 menara telekomunikasi. Dengan demikian, harga jual rata-rata per menara untuk transaksi kali ini Rp1,43 miliar atau 11 persen lebih rendah dibanding transaksi pada 2014 lalu.

Grafik: Nilai Transaksi Jual Menara XL

Illustration
sumber: Perusahaan, diolah Bareksa

Walaupun lebih murah, menurut analis, transaksi penjualan menara oleh XL tetap berdampak baik untuk perusahaan. Dutsche Verdhana Indonesia dalam riset yang telah dilaporkan kepada nasabah 29 Maret 2016, menyebutkan bahwa transaksi ini akan memperbaiki kinerja keuangan perseroan yang tahun lalu mencetak rugi Rp25 miliar. Menurut Deutsche, dengan menggunakan metode analisis pro-forma, setelah transaksi ini XL bisa mencetak laba sebesar Rp390 miliar atau jauh lebih baik dari sebelumnya yang masih menderita rugi.

Grafik: Laba Bersih XL Axiata Sebelum & Setelah Transaksi Penjualan Menara

Illustration
sumber: Riset Deutsche Bank

Sebagai informasi, pada 2015 XL meraih pendapatan sebesar Rp22,8 triliun atau turun 2 persen dari tahun sebelumnya Rp23,4 triliun. Namun, berkat penjualan sejumlah menara miliknya, perseroan berhasil mendapatkan keuntungan sebesar Rp2 triliun dan mengangkat marjin laba usaha menjadi 14 persen dari sebelumnya 7 persen. Namun seiring dengan melemahnya rupiah dan besarnya utang dolar yang ditanggung perseroan, maka rugi kurs membengkak 156 persen menjadi Rp2,54 triliun. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya rugi bersih sebesar Rp25 miliar.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,36

Up0,43%
Up3,55%
Up0,02%
Up5,95%
Up19,11%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,51

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,20%
Up17,66%
Up42,85%

STAR Stable Income Fund

1.915,81

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,23%
Up30,99%
Up60,26%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.757

Down- 0,10%
Up3,14%
Up0,01%
Up4,70%
Up19,30%
Up47,85%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,38

Up0,08%
Up2,01%
Up0,02%
Up2,91%
Down- 1,48%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua