
Bareksa.com – Setelah ditutup melonjak 24,24 persen pada perdagangan kemarin (Selasa, 22 Maret 2016), harga saham PT Nirvana Development Tbk (NIRO) kembali melanjutkan kenaikan hari ini (Rabu, 23 Maret 2016). Hingga pukul 15.13 WIB, harga saham NIRO telah bertengger di Rp130 atau naik 31,3 persen dalam dua hari terakhir.
Grafik: Pergerakan Harga Saham NIRO Secara Intraday
Sumber: Bareksa.com
Dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 21 Maret 2016, ada dua hal yang diputuskan. Pertama, penggantian jajaran direksi. Direksi yang tetap menempati posisi seperti sebelumnya hanya Sawitri Setiawan, sedangkan direktur lain berubah.
Tabel: Perubahan Jajaran Direksi NIRO
Sumber: Harian Investor Daily, IDX
Keputusan RUPSLB yang kedua adalah persetujuan/ratifiksi transaksi penjualan saham anak perusahaan, yaitu Nirvana Realty, Nirvana Hotel Resort dan Nirvana Retailindo senilai Rp607,5 miliar yang sebelumnya telah diungkapkan perseroan pada November tahun lalu. Penjualan anak usaha ini akan fokus pada pembangunan dan penyewaan pusat perbelanjaan. Pada tahun ini, perseroan berencana membangun 7 - 10 pusat perbelanjaan.
Namun, bila menilik kinerja keuangan, perseroan telah merugi sejak 2014. Pada kuartal III-2015, rugi bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham tercatat Rp10,7 miliar. Nilai kerugian ini memang membaik dibanding periode sebelumnya dipicu oleh lonjakan pendapatan perseroan dua kali lipat. Namun perlu dicatat, bahwa sebagian besar pendapatan perseroan tersebut bukanlah bersumber dari pendapatan sewa dan pengelolaan gedung melainkan berasal dari penjualan kavling.
Grafik: Kinerja Keuangan NIRO 2011 - 2015
Sumber: Bareksa.com
Dari total pendapatan Rp 405 miliar yang diperoleh NIRO pada kuartal III-2015, sebanyak 63 persen atau sekitar Rp 257 miliar pendapatan NIRO berasal dari penjualan kavling kepada PT Adhijaya Mandiri Sejahtera.