SESI I: Anomali Melesatnya 2 Saham Bakrie, Antrean Jual Lebih Besar Antrean Beli

Bareksa • 09 Jan 2015

an image
Pekerja membersihkan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari).Pekerja membersihkan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Harga saham cenderung naik jika antrean bid jauh melebihi antrean offer, dan begitu sebaliknya

Bareksa.com - Saham berdasarkan antrean bid dan offer ROTI hari ini, Jumat 9 Januari 2015, menunjukkan adanya potensi kenaikan harga. Sebaliknya, harga INVS, TRAM dikhawatirkan akan mengalami penurunan harga lantaran lebih banyak yang memasang posisi jual.

Harga saham cenderung naik jika antrean bid jauh melebihi antrean offer, dan begitu sebaliknya. Volume antrean bid ROTI mencapai 2 kali antrean offer.  Pada  pukul 10.30 hari ini, harga saham ROTI naik 1,9 persen menjadi Rp1.310 per saham.

Volume offer ENRG mencapai 3 kali volume bid. Namun harga saham ENRG bergerak anomali naik sebesar 1,9 persen menjadi Rp107 per saham.

Begitupun dengan antrean bid BUMI hanya 770 ribu lot dibandingkan offer yang mencapai 1,1 juta lot. Namun, harga saham bergerak anomali yang justru melesat kenaikan 14 persen menjadi Rp104 per saham.

Di saat yang sama, volume antrean offer INVS mencapai 5 kali antrean bid, harga saham merosot kembali 6,7 persen menjadi Rp152 per saham

Harga saham TRAM  turun 2,8 persen menjadi Rp275 per saham dengan antrean offer 5 kali antrean bid dan saham APOL turun 1,1 persen di harga Rp89 dengan antrean offer mencapai 1,1 juta lot dibandingkan antrean bid yang hanya 300 ribu lot.(al)