Indonesia Butuh Rp273 Triliun Untuk Benahi Sanitasi

Bareksa • 27 Nov 2014

an image
Truk excavator melakukan proses pengerukan di Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (13/10). (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

dibutuhkan sekitar 273 triliun baik untuk sanitasi setempat maupun juga yang terpusat seperti perpipaan air limbah

Bareksa.com - Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP) Muhammad Maliki Moersid dalam acara sarasehan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dalam Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) menyatakan bahwa selama ini SANIMAS yang sudah dibangun hasilnya sudah cukup baik.

Namun, di sisi lain, BPS merilis capaian sanitasi layak di Indonesia pada tahun 2013 baru mencapai 59,71 persen atau masih di bawah rata-rata negara Asia Tenggara. Sedangkan target MDG's 2015 yang menyebutkan sampai tahun 2015 pencapaian akses sanitasi yang layak dapat mencapai 62,41 persen.

Kementrian PU sendiri menetapkan target 100 persen akses air minum aman, nol persen kawasan kumuh dan 100 persen akses sanitasi layak.

“Target 40 persen itu, memang target ke depan cukup besar, sedangkan selama ini peningkatan kita setahun sekitar 2 persen jadi bisa dibayangkan ke depan ini minimal setahun 8 persen ini memang perlu upaya yang besar,” tambah Maliki.

Untuk memenuhi target tersebut, Maliki mengatakan dari hitungan BAPPENAS dibutuhkan sekitar 273 triliun baik untuk sanitasi setempat maupun juga yang terpusat seperti perpipaan air limbah.

Maliki menambahkan bahwa dana tersebut bukan hanya dari pemerintah pusat, tetapi juga dari pemda yang sudah berkomitmen menyiapkan dua persen dari APBD untuik sanitasi. (al)