Terjadi "Unusual Market Activity", Saham BUMI Milik Bakrie Kena Radar BEI

Bareksa • 14 Nov 2014

an image
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie memberikan sambutan pada Musyawarah Pimpinan Nasonal (Mupimnas) Kosgoro di Jakarta Utara, Sabtu (13/9). Mupimnas mengangkat tema "Mantapkan Konsolidasi dan Peran Kosgoro 1957 sebagai Pengemban Misi Kerakyatan".

Otoritas bursa meminta bagi investor untuk memperhatikan jawaban manajemen nantinya serta mencermati kinerja perusahaan

Bareksa.com – Anjloknya harga saham pertambangan grup Bakrie PT Bumi Resources Tbk (BUMI) milik grup Bakrie dalam sebulan terakhir hingga sebesar 19,23 persen menjadi Rp105 per saham pada penutupan harga kemarin membuat otoritas bursa mengeluarkan pengumuman Unusual Market Activity (UMA).

Hal ini disampaikan dalam surat pengumuman Bursa Efek Indonesia No. peng-UMA-0074/BEI.WAS/11-2014 yang dikeluarkan hari ini.

Pihak bursa pun masih menunggu konfirmasi manajemen Bumi Resources terkait pelemahan harga yang terjadi. Bursa juga saat ini sedang mencermati pola transaksi saham BUMI. 

Otoritas bursa meminta investor untuk memperhatikan jawaban manajemen nantinya serta mencermati kinerja perusahaan selama ini.

Kemarin, harga saham Bumi Resources untuk pertama kalinya berada di bawah harga Rp100 per saham dan merupakan level terendah dalam 11 tahun terakhir. Saham Bumi Resources sempat mencapai harga Rp98 per saham pada jam 10.07 WIB, Kamis 13 November 2014.

Harga saham Bakrie merosot setelah lembaga pemeringkat Standard & Poor's memelorotkan peringkat utang menjadi "D" (default) dari "CCC-" dua hari lalu. (Baca: Harga Saham BUMI Milik Bakrie Ambrol ke Rp98, Terendah dalam 11 Tahun) (np)