Penyaluran Kartu Indonesia Sehat Hingga Desember, Kenaikan BBM Bakal Tertunda?

Bareksa • 03 Nov 2014

an image
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) memberi Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) secara simbolis pada warga yang berhak (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)

Pemerintah menganggarkan dana Rp20 Triliun dengan target 1 juta kartu sudah diterima warga pada akhir tahun

Bareksa.com - Presiden Joko Widodo diperkirakan akan menunda kenaikan harga BBM bersubsidi setelah dia kembali dari KTT APEC di Beijing, China, 10-11 November mendatang. Semula, berkembang informasi kenaikan akan diberlakukan mulai Selasa, 4 November besok.

Program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) sendiri baru akan selesai diimplementasikan akhir Desember 2014. Penyaluran program-program perlindungan sosial tersebut dilakukan sebagai kompensasi kepada warga masyarakat yang tidak mampu, yang bakal terkena dampak kenaikan harga BBM bersubsidi. 

"Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Keluarga Sehat diperuntukkan bagi warga miskin sebagai tabungan untuk menjaga daya beli serta pembiayaan kesehatan," ungkap Jokowi saat peluncuran program tersebut.

Pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp20 Triliun untuk program jaring pengaman sosial tersebut. Pada tahap pertama, hingga akhir Desember 2014 nanti, diharapkan kurang lebih 1 juta Kartu Indonesia Sehat, Indonesia Pintar dan Keluarga Sejahtera sudah bisa diterima warga. Targetnya, di tahun 2015 warga Indonesia sudah memperoleh jaminan atas pendidikan gratis selama 12 tahun. (kd)