Semen Indonesia (SMGR) Pangkas Target Penjualan Jadi Tumbuh 4-5%: Kontan
Bareksa • 14 Oct 2014
Pekerja memindahkan semen dari kapal ke dalam truk di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa (15/7) - ( ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)
Melambatnya pertumbuhan penjualan semen dari target awal 5-6% disebabkan perlambatan ekonomi
Bareksa.com - Industri semen yang tengah lesu menyebabkan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) terpaksa merevisi target penjualan menjadi 26,8-27,06 juta ton (4-5 persen). "Target awal kami tumbuh 5-6 persen," ucap Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan SMGR.
Penurunan target terjadi akibat penjualan semen sampai dengan kuartal III-2014 tidak sesuai harapan. "Kami berharap bisa pulih di September ternyata masih menanti pelantikan DPR kala itu," ujar Agung.
Kontribusi penjualan SMGR masih berasal dari penjualan semen domestik yakni sebanyak 18,92 juta ton naik 3,8 persen dalam setahun terakhir. Namun, ekspor SMGR merosot 32,8 persen menjadi 180.734 ton dari 268.928 ton.
Agung percaya, di tahun depan penjualan SMGR masih akan tetap tumbuh 5-6 persen seperti proyeksi awal tahun ini karena harapan konsumsi dari sektor infrastruktur dan ritel meningkat.
"Tahun ini penjualan dua sektor tersebut melambat," ujar Agung. Maklum harga komoditas turun, pelambatan ekonomi dan politik menyebabkan konsumen mengerem pemakaian semen. (NP)
Kontan, hal 3.