Beban Penerbitan Obligasi Tinggi; BUMN Ramai Terbitkan MTN: Bisnis

Bareksa • 13 Oct 2014

an image
Ilustrasi Surat Utang Negara (SUN) - (AntaraFoto)

BUMN tersebut diantaranya Bank BRI, Kimia Farma, PT PP, Adhi Karya dan Wijaya Karya

Bareksa.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) lebih memilih menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) untuk kebutuhan pendanaan akhir tahun, di tengah tingginya beban biaya penerbitan obligasi konvensional.

BBRI akan menerbitkan MTN secara bertahap hingga 2 tahun mendatang senilai Rp720 miliar yang terbagi dalam 3 seri dan ditawarkan secara tertutup.

KAEF berencana menerbitkan MTN senilai Rp200 miliar yang akan digunakan untuk groundbreaking pabrik baru di kawasan Banjaran, Bandung dan sebagian akan digunakan untuk membangun apotek baru, sedangkan PTPP akan menerbitkan MTN melalui mekanisme private placement senilai Rp300 miliar dengan tenor 3 tahun dan kupon 9,8 persen.

Sementara itu, ADHI lebih memilih menerbitkan MTN denngan nilai Rp300 miliar ditambah dengan pinjaman bank Rp180-200 miliar untuk memenuhi kebutuhan pendanaannya. WIKA juga berencana menerbitkan MTN pada akhir tahun ini sebesar Rp1 triliun yang akan digunakan untuk modal kerja. (NP)


Bisnis Indonesia, hal 13