Ketua Analis Efek Minta Jokowi Lebih Selektif Pilih Menteri ESDM
• 30 Sep 2014
Pasangan capres dan cawapres Joko Widodo - Jusuf Kalla berbicara saat acara pengundian dan penetapan nomor urut untuk pemilihan presiden Juli mendatang di kantor KPU, Jakarta Pusat, 1 Juni 2014. (KOMPAS.com)
Pasar keuangan akan merespon positif calon Menteri ESDM yang memiliki track-record anti-mafia energi
Bareksa.com - Ketua Umum Asosiasi Analis Efek Indonesia Haryajid Ramelan meminta kepada Joko Widodo sebagai Presiden terpilih agar lebih selektif dalam pemilihan kandidat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Pasar saat ini sedang menunggu, 'wait and see' untuk melihat siapa saja kandidat menteri-menteri yang menduduki posisi secara strategis, seperti menteri ESDM."
Haryajid melanjutkan bahwa pasar keuangan akan merespon positif calon Menteri ESDM di Kabinet Jokowi-JK yang memiliki track record sebagai anti-mafia energi.
Sejumlah muka lama memang sudah dimunculkan sebagai kandidat Menteri ESDM namun masih belum ada yang direspon positif sebagai tokoh yang anti mafia energi.
"Meskipun demikian ada satu muka baru yang diharapkan memberikan warna baru untuk mengembalikan citra ESDM, yaitu Poltak Sitanggang," ungkap Haryajid seperti dilansir dari IQ Plus.